Ketiga, memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya.
Keempat, memberi keleluasaan kepada calon presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya, dalam rangka memperluas basis dukungan.
"Yang kelima membentuk sekretariat yang merupakan kelanjutan dari tim persiapan atau tim kecil," ucap Riefky.
Terakhir yang keenam, nantinya ketiga partai tersebut akan mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
"Jadi itu yang menjadi 6 poin di dalam piagam yang ditandatangani oleh tiga ketua umum partai," tukas Riefky.
Resmi Dukung Anies
Piagam Koalisi Perubahan yang telah ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sudirman mengatakan.
"Piagam ini secara berturut-turut telah ditandatangani Paloh, AHY, dan dilengkapi oleh pimpinan PKS Ahmad Syaikhu," ujarnya.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU masing-masing partai tersebut.
"Telah ditandatanganinya piagam Koalisi Perubahan. Intinya adalah dengan piagam itu maka secara formal, kolektif, ketiga partai telah memutuskan secara bulat mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," kata perwakilan Anies di tim kecil rencana Koalisi Perubahan, Sudirman Said saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Ini 6 Poin Isi Perjanjian Piagam Koalisi Perubahan yang Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Konferensi pers penandatanganan piagam koalisi ini dihadiri perwakilan ketiga partai politik (parpol).
Mereka di antaranya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.
Kemudian, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Masih Membuka Kemungkinan Parpol Lain Bergabung