News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ada Wakil Ketua Umum PPP & Airlangga Hartarto di Buka Bersama Partai NasDem, Singgung Koalisi Besar

Penulis: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen buka puasa bersama Partai Nasdem 1444 H/2023 M yang dihadiri oleh ketum-ketum partai politik dan calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yang hadir dalam acara buka puasa bersama di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

Dilansir dari Kompas.com, para ketua umum yang hadir di antaranya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi.

Hadir juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla atau JK, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nasaruddin Umar.

Dalam acara ini hadir pula Ketum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai tuan rumah dan calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. 

Masing-masing ketua umum tersebut tidak datang bersamaan. Namun, mereka memasuki ballroom utama bersamaan sekitar pukul 17.21 WIB.

Para ketua umum tersebut duduk satu meja persis di depan panggung utama. Setelah memasuki ruangan, mereka asik berbincang sembari menunggu waktu buka puasa bersama.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan semua partai politik (parpol) yang berada di parlemen RI diundang dalam acara tersebut.

“Ya semua partai Senayan diundang. Enam ketua umum yang sudah konfirmasi,” ujar Hermawi.

Baca juga: NasDem Sebut Cawapres Anies Baswedan Bakal Diumumkan Paling Cepat Bulan Juli 2023

Airlangga Hartarto singgung koalisi besar

Kepada wartawan, pasca buka bersama di DPP NasDem, Airlangga mengatakan, koalisi besar yang terbentuk dalam kontestasi Pemilu biasanya menguntungkan.

Pernyataan Airlangga ini menanggapi soal ada atau tidaknya kemungkinan partai-partai politik membuat koalisi besar pada pilpres tahun depan.

Namun Airlangga belum dapat memastikan koalisi besar tersebut akan terbentuk atau tidak.

"Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia. Jadi kita tunggu tanggal mainnya," kata Airlangga.

Tapi Menko Perekonomian ini tidak banyak berkomentar ketika ditanya mengenai ada atau tidaknya ajakan dari Ketua Umum Partai Nasdem Paloh untuk bergabung ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Dirinya menjelaskan, kehadirannya ke Nasdem Tower merupakan bentuk persahabatan yang sudah lama terjalin.

Lebih lanjut Airlangga yang disambut hangat oleh Surya Paloh ini mengakui membicarakan masa nostalgia masa Ketua Umum NasDem itu masih menjadi kader Golkar.

"Jadi kita mengingat masa-masa indah dan kita tentu ke depan berharap hubungan Partai Nasdem dan Partai Golkar selalu terjalin," ujar Airlangga.

Airlangga berharap persahabatan antar NasDem dan Golkar terus terjalin.

"Ini salah satu bentuk keterbukaan dan juga kehangatan Pak Surya dengan Ketua Umum Partai Golkar dan antara kami tidak merasa ada sekat walaupun partainya sudah berbeda tetapi persahabatan terus berjalan," ucapnya.

Acara buka bersama yang digelar Partai Nasdem di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/ 2023). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Adapun saat ini, partai yang dipimpin Airlangga telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara Partai Nasdem bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersatu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Kendati berbeda koalisi, ia mengaku tetap menjaga jalinan komunikasi antar partai.

"Keterbukaan komunikasi ini yang kita juga jaga, agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik. Jadi kami sama-sama mengawal proses tersebut," jelas dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi membantah ada perbincangan soal politik dalam acara buka bersama di DPP NasDem.

“Saya mewakili Pak Mardiono (Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP) tentu hadir silaturahmi karena kan semua partai kan sahabat,” ujar Rusli kepada wartawan.

“Sama sekali tidak bicara soal koalisi-koalisian,” sambungnya.

Dirinya menuturkan tak ada rayuan yang disampaikan oleh anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada PPP untuk bergabung.

“Yang ada baru senyum-senyum,” ucapnya.

Baca juga: AHY: Kami Memberikan Ruang yang Luas kepada Mas Anies Baswedan Tentukan Bakal Cawapres

Rusli menyatakan bahwa saat ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid. Koalisi tersebut diisi oleh PPP, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar.

Baca juga: Buka Puasa Bersama di Nasdem Tower, Airlangga Hartarto hingga AHY Hadir
“Jadi ini murni undangan partai politik yang diundang oleh Nasdem. Ya kita datang silaturahmi,” ujarnya. (Tribunnews/Kompascom)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini