Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menaruh harap para ketua umum partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya, dalam hal ini Airlangga Hartarto dari Partai Golkar dan Muhamad Mardiono dari PPP bisa melakukan silaturahmi ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Demikian hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN usai pihaknya bertandang ke Rumah Kertanegara atau markas dari Prabowo Subianto, Sabtu (8/4/2023) kemarin.
Pertemuan di antara para ketua umum dari KIB dengan Prabowo Subianto menurut Eddy penting, untuk membahas rencana-rencana kerja sama koalisi ke depannya.
"Nanti juga kita bicara dalam konteks yang lebih luas lagi KIB, syukur-syukur kalau nanti sampai dari KIB yang lain juga kemudian hadir berbicara dengan pak Prabowo dari PPP dari Golkar," kata Eddy, dikutip Minggu (9/4/2023).
"Saya kira kita bicarakan apa yang disampaikan oleh pak Zul ini adalah pembicaraan dari sebuah koalisi kebangsaan yang insyallah sedang kita rajut bersama-sama," sambung Eddy.
Lebih lanjut, Eddy juga memastikan bahwa, kedatangan PAN yang dipimpin ole Zulkifli Hasan ke Rumah Kertanegara juga diketahui oleh KIB.
Baca juga: Zulhas Sebut Jokowi Punya Peran dalam Membentuk Koalisi Besar, Prabowo Dinilai jadi Motor Penggerak
Kata dia, kedua ketua umum partai lainnya yakni Mardiono dan Airlangga Hartarto menyambut baik pertemuan tersebut.
"Beliau-beliau menyambut dengan gembira, jadi ini merupakan pertanda bahwa tentu KIB selalu terbuka untuk memperbesar koalisi nya," ucap Eddy.
"Tentu kita bekerja sama dengan semua pihak, ingin bicara denagn semua pihak," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zukifli Hasan atau Zulhas juga mengeklaim Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) senang dengan silahturahmi politik yang dilakukannya.
Zulhas mengaku kedatangannya ke kediaman Prabowo sudah dikomunikasikan ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Saya datang ini juga sudah bicara sama Pak Airlangga, sama KIB. Mereka senang hati karena silaturahim ini," kata Zulhas di lokasi.
Sebab, Zulhas mengatakan pertemuan antar pimpinan partai politik (parpol) sangatlah penting.
"Pertemuan itu antar pimpinan parpol apalagi tentu penting. Yang tidak sama bisa saling mengerti apalagi kalau yang mengerti bisa jadi sama," ujarnya.
Zulhas juga menyebut bangsa sebesar Indonesia tak bisa diurus oleh satu atau dua orang, melainkan butuh pelibatan semua pihak.
"Negara besar enggak mungkin di urus satu dua tapi harus besar juga yang urus, yang kita kadang-kadang saya sebut Koalisi Kebangsaan itu," ungkapnya.
Sebab, dia menekankan pentingnya kebersamaan dalam mengurusi Indonesia demi kemajuan.
"Karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini, itu lah salah satu tentu semuanya di bawah orkestra komando Pak Jokowi," ujarnya.
Dia berharap agar silahturahmi antar partai politik (parpol) terus dilakukan qqpl menjadi bangsa yang kokoh.
"Sehingga bisa menjadi kenyataan ada jalan tengah yang kokoh yang kuat untuk memajukan Indonesia," ucap Zulhas.