News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

3 Sosok Dimintai Pertimbangan Megawati sebelum Tunjuk Ganjar Capres PDIP, Ada Jokowi hingga Puan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mewakili partainya di Pilpres 2024. Dalam artikel mengulas sosok tiga tokoh yang dimintai pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum memutuskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres, ada Presiden Joko Widodo.

Lantas, mencalonkan diri sebagai Capres pada tahun 2014.

Dalam Pilpres 2019, Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatannya yang kedua.

Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019 hingga 2024 mendatang.

Dikutip dari situs Presiden, pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya yang pertama.

Program prioritas tersebut, bersamaan dengan program berupa bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, sejak awal masa jabatannya, Joko Widodo juga mengupayakan reforma agraria, seperti percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk mengurangi terjadinya sengketa lahan oleh karena ketiadaan sertifikat.

Pada masa jabatannya yang kedua, Joko Widodo mengalihkan fokus pemerintahan pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

Sebelum Terjun ke Politik

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Jokowi mulai bekerja pada saat berumur 12 tahun.

Saat itu, Jokowi bekerja sebagai penggergaji kayu karena keadaan ekonomi.

Untuk memenuhi keperluan dan tambahan uang jajan sehari-harinya, Jokowi juga berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul.

Setelah lulus dari kuliahnya, Jokowi bekerja di Perusahaan Kertas BUMN bernama PT Kraft Aceh.

Lantas, Jokowi kembali ke Solo dan bekerja di CV Roda Jati, perusahaan milik pamannya.

Berbekal pengalaman selama bekerja di perusahaan pamannya, Jokowi mencoba untuk membuka usaha sendiri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini