Dua dari empat nama tersebut, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, telah resmi dideklarasikan oleh partai politik masing-masing.
PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Jumat (21/4/2023).
Deklarasi ini disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam rapat DPP ke-140 yang digelar di Istana Batutulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sementara, Anies Baswedan menjadi capres pertama yang dideklarasikan.
Anies dideklarasikan sebagai capres NasDem pada 3 Oktober 2022.
Baca juga: Menakar Peluang dan Kekuatan Ganjar Pranowo & Sandiaga Uno Jika Keduanya Berduet di Pilpres 2024
Untuk dua nama lainnya, Prabowo dan Airlangga, belum ada deklarasi resmi meski parpol masing-masing memastikan mereka akan maju sebagai capres 2024.
"Golkar tetap usung AH (Airlangga Hartarto) sebagai capres," kata Juru Bicara Golkar, Tantowi Yahya, Senin (24/3/2023), menanggapi soal nama Airlangga yang dinilai cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar, dilansir Serambinews.com.
Ketegasan serupa juga disampaikan Gerindra saat menjawab soal Prabowo disebut-sebut cocok sebaga cawapres Ganjar.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan partainya tetap mematuhi keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Gerindra.
"Keputusan rapimnas partai Gerindra pak Prabowo adalah calon presiden," kata Dasco saat dikonfirmasi, Senin (24/4/2023).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Galuh Widya W/Rizki Sandi Saputra, Serambinews.com)