Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy membantah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal bubar.
Partai berlambang kakbah itu optimistis KIB bakal mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
Rommy memastikan KIB masih dalam kondisi solid. Buktinya, pertemuan terakhir antara ketua umum ketiga partai politik itu masih terlihat rukun.
Baca juga: Mardiono Ungkap Bakal Ada Tokoh Gabung PPP Minggu Depan, Sandiaga Uno?
"Sesuai dengan pertemuan terakhir KIB bahwa pada pertemuan terakhir beliau-beliau Pak Mardiono, Zulhas dan Airlangga bahwa KIB masih guyub rukun, istilahnya Pak Airlangga. Tentu ini merupakan bagian dari komitmen bersama KIB," ujar Rommy saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat pada Senin (1/5/2023) hari ini.
Rommy memahami PPP kini sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.
Menurutnya, hal itu merupakan keleluasan masing-masing partai politik untuk menentukan sikapnya secara independen.
Baca juga: Politikus PPP: Tak Tertutup Kemungkinan KIB Gabung dengan PDIP
Dia pun meyakini nantinya PAN dan Golkar bakal bersama mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres. Nantinya, KIB akan berubah nama menjadi KIB plus dengan bertambahnya PDI Perjuangan (PDIP).
"Tapi tentu kami juga masih menunggu sikap PAN dan Golkar, kalau kemudian kedua parpol tersebut akhirnya mengikuti sikap PPP, memiliki capres yang sama mengusung Mas Ganjar. Pada akhirnya maka KIB menjadi plus. KIB dengan PDIP. Dan kita tunggu sikapnya," jelas Rommy.
Rommy menyatakan optimistis itu bukan tanpa alasan. Sebab, PAN sejatinya telah memberikan sinyal untuk juga mendukung pencapresan dari Ganjar Pranowo.
Dia pun mengungkit Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yang pernah menyebut nama Ganjar Pranowo dalam forum Rakornas di Semarang,
"Kami optimis bahwa sikap partai anggota KIB pada akhirnya Insyaallah bisa sama dengan PPP. Optimisnya kami akan hal itu karena didasarkan pada kenyataan bahwa Pak Zul selaku ketua PAN pernah meyebut nama Pak Ganjar di dalam Rakornas," jelasnya.
"Jadi bukan di dalam forum yang sekedar saja, tapi. Di rakornas. Meski belum secara resmi PAN memiliki mekanisme, Tetapi besar harapan kami pada akhirnya KIB masih bersama" itu masih terwujud," sambungnya.
Baca juga: Pengamat Nilai KIB Buyar Sejak Ada Wacana Koalisi Besar
Di sisi lain, Rommy memahami partai Golkar juga telah memiliki sikap untuk mendukung Airlangga Hartarto menjadi capres. Akan tetapi, dia mengingatkan hanya ada tiga nama calon presiden yang potensial di pilpres 2024.
"Kita juga tau parpol boleh memiliki tiket, tapi kita tunduk dengan keinginan publik 3 nama tertinggi di dalam survei elektabilitas adalah Ganjar, Prabowo dan Anies. Sehingga memnag parpol secara arief akan melihat ini sebagai indikasi dukungan," tuturnya.