News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Belum Ada Parpol Lain Mendekat, Surya Paloh: Mungkin Nasdem Kurang Menarik

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menyapa awak media pada acara buka puasa bersama Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengakui partainya tak pernah didatangi atau digoda oleh partai politik lain di luar Koalisi Perubahan.

Paloh menganggap karena Nasdem kurang menarik dan punya daya tawar yang rendah.

“Nasdem ini memang mungkin saja kurang menarik, nggak ada yang datang ganggu-ganggu. Nggak ada benar saya jujur,” ungkap Paloh dalam tayangan Ni Luh di Youtube Kompas TV, Selasa (9/5/2023).

Paloh pun menyebut hal ini unik sekaligus bertanya-tanya mengapa partai politik lain tak ada yang mendatangi Nasdem, seperti halnya Demokrat yang didatangi oleh Golkar dan PKB.

“Ini paling unik, kenapa nggak datang ke Nasdem. Saya pikir daya tawar Nasdem rendah sekali,” ucap Paloh.

Baca juga: NasDem Usung Anies Baswedan Capres 2024, Surya Paloh Tanya Apa yang Salah?

Sebagaimana diketahui Koalisi Perubahan terbentuk dari gabungan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS dengan calon presiden mereka Anies Baswedan.

Namun belakangan Partai Demokrat ditemui oleh Golkar dan PKB.

Sejumlah pihak menyebut pertemuan ini jadi salah satu upaya parpol di luar Koalisi Perubahan untuk menggoda Demokrat.

Namun Paloh menyebut berdasarkan alasan paling sederhana dan secara nalar umum, hal itu bisa terjadi karena Demokrat berharga sehingga mereka mencoba mendekatinya.

Lantaran berharga, dikhawatirkan atau ada sesuatu yang diperlukan, Paloh menyebut partai lain pun mencoba menggoda Demokrat dari Koalisi Perubahan.

Menurutnya hal sebaliknya akan terjadi jika sebuah parpol tak punya nilai dan harga.

Ia menyebut partai yang demikian tidak akan didatangi dan digoda.

“Jawaban yang paling sederhana dan dengan common sense kita, karena dia berharga. Coba nggak ada harga, untuk apa diganggu. Karena dikhawatirkan, karena ada sesuatu yang diperlukan. Coba kita tidak punya value, tidak punya harga, siapa yang mau datang,” ungkap Paloh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini