TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budayawan Made Putrawan menyatakan Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memiliki kans lebih besar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang ketimbang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Pasalnya, Erick Thohir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.
“Menurut naluri saya yang lebih cepat untuk diusung menjadi calon wakil presiden adalah Pak Erick Thohir. Namun Pak Erick Thohir akan menunggu approval atau persetujuan dari Presiden Jokowi karena masih sebagai Menteri BUMN dan karena beliau juga memiliki hubungan dekat,” terang Made di kanal youtube Mr Puisi Live seperti dikutip pada Selasa (9/5/2023).
Sedangkan, Sandiaga Uno memiliki potensi hanya ke Ganjar Pranowo.
Made mengatakan Sandiaga Uno memiliki kesempatan kecil untuk mendampingi kandidat lain selain Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
Mengingat Sandiaga Uno baru saja keluar dari Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Sedangkan Erick Thohir memiliki kans yang terbuka untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.
“Pak Erick Thohir cocok berpasangan dengan Prabowo Subianto tapi bisa juga dengan Pak Ganjar Pranowo,” ujar Made.
Kemudian, ia menjelaskan Erick Thohir memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai bakal cawapres.
Mengingat berdasarkan hasil survei terbaru dua lembaga berbeda, nama pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini berada di posisi teratas.
Seperti hasil survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI) di bulan April, nama Erick Thohir berada di posisi ke dua di belakang Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 17,3 persen.
Sedangkan berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia pada bulan April lalu, Erick Thohir berada di posisi pertama dengan elektabilitas cawapres sebesar 17,1 persen.
Baca juga: Survei Bursa Cawapres, Erick Thohir Tempati Posisi Pertama, Kalahkan Sandiaga Uno hingga Cak Imin
Di samping itu, Erick Thohir juga memiliki logistik dan kedekatan dengan para ulama di Indonesia sehingga bisa menghimpun dukungan masyarakat yang beragama Islam.
“Pak Erick Thohir memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres, kekuatan logistik dan juga dekat dengan ulama,” pungkas Made.