TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin menegaskan pihaknya optimis akan mencapai hasil yang maksimal dalam Pemilu 2024 mendatang.

Karena itu, pihaknya memasang target yang cukup tinggi berupa kenaikan jumlah kursi menjadi 11 dari sebelumnya yang hanya mendapatkan 8 kursi pada pemilu 2019 lalu.

"Kami optimis akan meraih 11 kursi, target kami menjadi pemenang dalam Pemilu kali ini," ujar pria yang akrab disapa Bang Din ini, kepada media di kantor KPUD Kalsel, Banjarmasin, Kamis (11/5/2023).

Bang Din menambahkan, target kenaikan 3 kursi tersebut bukan tidak mungkin bisa dicapai.

Baca juga: PDIP Daftarkan 580 Bacaleg ke KPU, Klaim Penuhi 30 Persen Keterwakilan Perempuan

Ini lantaran 55 bakal calon legislatif yang didaftarkan memiliki kualifikasi yang mumpuni dan mempunyai nilai ketokohan di masyarakat.

"Kami mengajukan 55 bacaleg, artinya 100 persen kouta di DPRD Provinsi Kalsel. Dengan begitu peluang kami lebih banyak, karena kami tidak kekurangan kader yang bagus, kader partai memiliki nilai ketokohan di masyarakat. Ini nilai lebih yang kami usung," tambahnya.

Disebutkan proses pendaftaran caleg ini telah dipersiapkan secara matang.

Baik dari segi penjaringan bakal calon, administrasi, pemberkasan, dan pendaftaran.

Selain itu, imbuh dia, pendaftaran yang dilakukan dengan pawai budaya merupakan sebuah simbol identitas nasional yang ditunjukan sebagai keberagaman nusantara.

"Jauh-jauh hari kami diinstruksikan DPP PDI Perjuangan agar mempersiapkan segala sesuatu terhadap proses pendaftaran hari ini. Mekanisme penjaringan bakal calon, administrasi, pemberkasan sampai pendaftaran telah kami laksanakan sebagai bentuk tertib organisasi dan tata kelola kepartaian yang baik. Pendafataran ke KPU hari ini kami lakukan dengan iring-iringan pawai kebudayaan, agar menunjukan dan mengingatkan identitas nasional yaitu keberagaman dalam bingkai persatuan" urai wakil Ketua DPRD Kalsel ini.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Berry Nahdian Furqan menyebutkan bahwa Pemilu 2024 yang dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Presiden.

Kondisi itu, kata Berry, akan berdampak positif bagi PDI Perjuangan karena mengusung kader internal dalam kontestasi politik mencari pamimpin nasional.

"Tentu kami yang mengusung kader sendiri sangat optimis menuai efek positif. Inilah yang menjadi salah satu keyakinan kami, PDI Perjuangan akan menguasai kursi di legislatif Kalsel," tegasnya.

Meski begitu, Berry menyebutkan bahwa seluruh kader tidak bisa berleha-leha.

Namun justru harus bekerja lebih keras lagi meyakinkan masyarakat pemilih.

"Kader partai hingga ke anak ranting, harus terus bergerak untuk memberikan pendidikan politik di masyarakat. Sesuai dengan intruksi dan amanah Ketum Ibu Megawati Soekarneputri," pungkas Berry.