TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo akan menghadiri halal bihalal 245 organisasi sukarelawan Joko Widodo (Jokowi) di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu (13/5/2023).

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDIP) Adian Napitupulu mengatakan, organisasi sukarelawan Jokowi yang hadir itu ialah mereka yang sudah bertransformasi mendukung Ganjar sebagai Capres 2024.

"Besok 245 sukarelawan Jokowi yang akan hadir bersama Pak Ganjar di Basket Hall, dan kira-kira ada tiga ribu atau empat ribu orang. Di situ halalbihalal, Pak Ganjar akan bicara dan hal lainnya," kata Adian dalam konferensi pers di Sekretariat TKRPP PDIP di Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).

Dia menyadari jumlah sukarelawan Jokowi pada Pilpres 2019 menyentuh 300-an, sedangkan angka pendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu yang bertransformasi menyokong Ganjar di Basket Hall sekitar 245.

Baca juga: Puan Maharani Dinilai Punya Kans Jadi Cawapres Alternatif Ganjar, Ini Alasannya

Adian menjelaskan perbedaan itu disebabkan sejumlah sukarelawan Jokowi membubarkan diri setelah Pilpres 2019.

"Nah, besok yang akan hadir di Hall Basket ada 245 organisasi sukarelawan. Kalau ada yang tanya yang lain kemana? Ada yang sudah membubarkan diri, karena Jokowi sudah menang periode kedua, ada juga yang kemudian metamorfosis menjadi sukarelawan Ganjar," ungkap dia.

Legislator Komisi VII DPR RI itu melanjutkan Ganjar pada Sabtu pukul 15.00 WIB juga menghadiri pameran foto Peringatan 25 Tahun Reformasi di Jakarta.

"Besok itu ada dua acara Pak Ganjar di Jakarta yang terkait dengan kami (TKRPP PDIP--red), ada pameran foto jam 15.00 WIB di Jalan Hos Cokroaminoto 115," ujarnya.

"Itu lebih kepada Peringatan 25 Tahun Reformasi bahwa kebebasan atau ruang kebebasan yang saat ini, bebasnya media dan partai tidak lepas dari peristiwa itu dan hadirnya Pak Ganjar menjadi bagian menghargai peristiwa itu dan pengorbanan teman-teman," lanjut Adian.

Sementara itu, Sekretaris TKRPP PDIP Deddy Sitorus mencatat organisasi besar sukarelawan Jokowi pada Pilpres 2019 sebenarnya 70 dan 90 persen di antaranya sudah menjalin komunikasi dan koordinasi ke pihak mereka.

"Sekali lagi saya katakan bahwa kalau sukarelawan Pak Jokowi yang besar itu organisasinya sekitar 70 dan saya percaya dan menyakini bahwa setidaknya mendekati 90 persen sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kami," jelas Deddy.

Baca juga: Ditanya Sosok Cawapres Untuk Ganjar Pranowo, PPP: Perlu Dibahas dengan PDIP

Relawan Ganjar Sudah Mendaftar 1.000

Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) terus mengumpulkan data mengenai organisasi relawan dari seluruh Indonesia, yang mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Sejauh ini, 15 hari sejak dibentuk, TKRPP-PDIP sudah menerima 1.000 organisasi relawan yang sudah mendaftar, dimana 457 berstatus terverifikasi.

Hal itu disampaikan Ketua TKRPP-PDIP Ahmad Basarah dalam konferensi pers TKRPP-PDIP.

"Untuk diketahui lebih lanjut, organ-organ relawan yang telah mendaftar secara resmi melalui Google Form yang kami siapkan sejak kami ditugaskan jumlahnya hampir 1.000 lebih," kata Basarah.

Namun, karena kriteria yang ketat, yakni organ relawan harus sudah membentuk pengorganisasiannya, dari jumlah 1000 lebih pendaftar itu, yang memenuhi kualifikasi baru 457 organ relawan.

"Dan sekarang dalam proses verifikasi dan itu belum termasuk mereka yang mendaftarkan diri, mengajukan diri dan membentuk kelompok-kelompok keluarga dan sebagainya," jelas Basarah.

Meski demikian, Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan, bagi pihaknya, seluruh warga negara Indonesia yang mendukung Ganjar Pranowo, pada dasarnya adalah bagian kekuatan dari para relawan.

"Semua warga negara yang menyatakan keinginannya, niat baiknya, sehati dan sepikiran untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo, adalah bagian dari kekuatan relawan Bapak Ganjar Pranowo," jelas Basarah.

Oleh karena itu, pihaknya terus membuka pendaftaraan para relawan sampai dengan tanggal 28 Oktober 2023.

"Mengapa tanggal 28 Oktober? Kalau tadi 1 Juni gedung ini (Sekretariat Pusat TKRPP-PDIP) diresmikan bertepatan dengan lahirnya Pancasila, maka masa pendaftaran sampai 28 Oktober itu adalah hari lahir capres kita yaitu Bapak Ganjar Pranowo. Jadi Pak Ganjar lahir 28 Oktober tepat hari Sumpah Pemuda," jelas Basarah.

Dia juga menyebut TKRPP-PDIP ini kelak akan melebur dengan parpol yang nantinya akan mendukung Ganjar.

Diketahui per hari ini, sudah ada dua partai yang ikut mendukung Ganjar usai PDIP mengumumkannya sebagai capres yaitu PPP dan Hanura.

"Dan mungkin komunikasi politik ke parpol lain akan dilakukan setelah pimpinan partai yang sibuk karena pendaftaran bacaleg kemarin, selesai melakukannya," kata Basarah.

Basarah menambahkan, pihaknya akan segera memanggil relawan yang sudah terdaftar, untuk berkomunikasi di posko relawan, mulai Senin, 15 Mei 2023.

"Karena banyak jumlahnya, tentu kita tidak bisa undang satu hari. Tapi akan bertahap sambil menunggu Bapak Deddy Sitorus melengkapi fasilitas kantor Pusat Koordinasi Relawan ini. Kita tunggu kerja Bandung Bondowosonya Deddy Sitorus ini," pungkasnya. (Tribun Network/Yuda)