News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jokowi Bilang Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani ke Depannya: yang Dimaksud Prabowo atau Ganjar?

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi. Dalam pidatonya kemarin, Jokowi membahas soal kriteria pemimpin bagi masa depan Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi begitu bersemangat saat berpidato pada acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) kemarin.

Dalam pidatonya, Jokowi membahas soal kriteria pemimpin bagi masa depan Indonesia.

Menurut Jokowi, Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat, tegas, dan berani demi kepentingan rakyat.

"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat," kata Jokowi pada acara Musra kemarin.

Pernyataan Jokowi tersebut kemudian ditafsirkan sebagai sinyal-sinyal dukungan kepada tokoh yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui ada tiga tokoh yang digadang bakal maju Capres.

Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Dari ketiganya yang sangat mungkin didukung Jokowi adalah Prabowo dan Ganjar.

Lalu dari kedua nama itu, siapakah sosok yang dimaksud oleh Jokowi dalam Musra kemarin.

Pengamat politik sekaligus Direktur Esksekutif Centre for Indonesian Strategis Actions (CISA) Herry Mendrofa, angkat bicara mengomentari pernyataan Jokowi dalam acara Musra kemarin.

Baca juga: Pidato Berapi-api Jokowi di Puncak Musra, Singgung Pemimpin Berani

"Dari konteks semiotika politik bisa dimaknai pada kecenderungan Jokowi mengendorse Prabowo apalagi jika dilihat berdasarkan latarbelakang, komunikasi hingga posisi Prabowo hari ini," ujarnya kepada Tribunnews.com, Senin (15/5/2023).

Di samping itu, sambungnya, jika melihat pidato Jokowi secara utuh, secara ringkas bahwa pemimpin yang diungkapkan Jokowi setidak-tidaknya harus memiliki kemampuan dan strategi dalam rangka mengamankan sumber daya, punya visi kesejahteraan serta diplomasi internasional yang unggul.

"Ttentunya posisi Menhan hingga hari ini sekaligus sebagai mantan prajurit harusnya clue ini mengarah ke Prabowo."

"Namun di sisi lain, pidato Jokowi ini bisa dikategorisasi sebagai narasi-narasi normatif belaka karena pada prakteknya Jokowi menginginkan pemimpin yang melanjutkan program dan kerja pemerintahannya," katanya.

Senada dengan Hery, analis politik sekaligus akademisi Ujang Komarudin, menilai ucapan Jokowi soal keberanian, ketegasan, dan semacamnya bisa dikatakan mengarah ke Prabowo.

"Jadi jika menafsirkan pernyataan Pak Jokowi di acara Musra kemarin, soal pemimpin ke depan harus berani, tegas, dan semacamnya, itu memang mengarahnya ke prabowo," kata Ujang kepada Tribunnews.com.

Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Dalam agenda Puncak Musra ini, Presiden Joko Widodo menerima rekomendasi nama Calon Presiden dan Wakil Presiden dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menurutnya, ketiga tokoh yang digadang maju Pilpres yakni Prabowo, Anies, maupun Ganjar Pranowo punya spesialisasi masing-masing.

"Misalnya, Anies katakanlah identik dengan intelektualnya. Sementara Ganjar dikenal merakyat. Sedangkan Pak Prabowo dikenal tegas, berani, dan sederhana," kata Ujang.

Ebenezer Sebut Prabowo Sosok yang Penuhi Kriteria Jokowi dalam Pidato Musra

Pernyataan dua pengamat politik di atas senada dengan ucapan Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer.

Ia mengungkapkan sosok yang memenuhi kriteria Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemimpin masa depan adalah Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.

Diketahui, dalam pidatonya di acara Musyawarah Rakyat (Musra) pada Minggu (14/5/2023) di Istora Senayan, Jokowi membeberkan beberapa kriteria pemimpin seperti dekat dan tahu kebutuhan rakyat, hingga pemberani.

Menurut Ebenezer, kriteria Jokowi tersebut telah sesuai dengan sosok Prabowo Subianto.

Menurutnya, Prabowo adalah pemimpin berani dan tahu keinginan rakyat.

"Pidato presiden di acara Musra relawan Jokowi sebenarnya sudah tergambar dengan jelas kriteria kepemimpinan yang diinginkan rakyat pasti selaras dengan keinginan Jokowi yaitu pemimpin yang memiliki keberanian dan tahu keinginan rakyat dan sikap Presiden Jokowi jelas sekali arahnya yaitu ke Pak Prabowo," katanya saat dihubungi Tribunnews.com.

Sebelumnya, Jokowi membeberkan beberapa kriteria pemimpin masa depan versinya yaitu dekat, paham, dan mau bekerja keras dengan rakyat.

"Rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tepat dan benar. Yang dekat dengan rakyat, yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat" ujarnya sambil berteriak.

Selain itu, Jokowi ingin agar pemimpin harus menjadi sosok pemberani bagi rakyat.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menginginkan agar capres selanjutnya paham potensi bangsa Indonesia.

"Dan pemimpin itu harus paham memajukan negara ini, dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Bukan rutinitas, bukan hanya duduk di sana dan tanda tangan, bukan itu."

"Dia harus tahu bagaimana membangung strategi negara, strategi ekonomi, dan strategi politiknya harus ada semuanya karena kita berhadapan dengan negara-negara lain," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini