Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menguat di Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar Relawan Jokowi di Istora Senayan Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Moeldoko disebut diajukan oleh relawan untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai wakil presiden dalam kontestasi Pemilu 2024.
Tercatat, dalam rangkaian Musra yang dilakukan sejak Agustus 2022, nama Moeldoko selalu muncul. Mulai dari Musra yang digelar di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah hingga Papua Barat. Nama Moeldoko juga muncul di Aceh, Jambi, dan Bengkulu.
Dalam laporan kepada Presiden, Ketua Panitia Musra, Panel Barus menyampaikan sejumlah nama yang berhasil dijaring dari rangkaian Musra sebelumnya.
Panel menyebutkan 3 nama untuk diajukan sebagai calon Presiden hasil Musra yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.
Sementara nama yang diajukan sebagai calon wakil presiden adalah Moeldoko, Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan Arsjad Rasjid.
Nama-nama itu diserahkan kepada Jokowi agar nantinya bisa dipilih sebagai calon wakil presiden pada pemilu mendatang.
Jokowi berbicara soal kriteria pemimpin yang diinginkan rakyat hingga soal kesempatan Indonesia menjadi negara maju.
Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.
"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta.
Baca juga: AHY Soal PK Kubu Moeldoko: Perkara Bukan Baru Kemarin Diajukan, Kami Memenangkannya 16-0
"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," lanjutnya.
Adapun Musra di Jakarta ini merupakan puncak dari safari 22 Musra di berbagai kota hingga di luar negeri.