Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PoliEco Digital Insights Institute menyelenggarakan riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 dengan menggunakan Tools Menara Digital Monitoring pada periode bulan April 2023. 

Selama periode April 2023, data terdistribusi ke dalam media online 418.230 data, Twitter sebanyak 61.831, YouTube sebanyak 7.070 data, Instagram sebanyak 2.074 dan Facebook sebanyak 3.021 data.

Dikatakan Direktur PoliEco Digital Insight Institute (PEDAS) CEO Menara Digital, Anthony Leong dari data yang terhimpun.

Pihaknya telah merangkum hasil analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats atau SWOT dari bacapres Ganjar Pranowo.

"Strengths-nya Ganjar mendapatkan dukungan dari PDIP, PPP dan lainnya. Memiliki banyak relawan Ganjar Pranowo, memiliki tipe kepemimpinan merakyat," kata Anthony di kantor Menara Digital, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).

Kemudian dikatakan Anthony, opportunities untuk Ganjar Pranowo yang bersangkutan memiliki banyak dukungan dari berbagai partai.

"Dan Ganjar Pranowo mendapatkan kesempatan memilih pasangannya di Pilpres 2024 nanti. Sementara untuk Weaknesses-nya Ganjar Pranowo disebut gubernur perusak lingkungan di Wadas," sambungnya.

Baca juga: Puan Maharani Beri Sinyal Partai Kuning Merapat ke PDIP Dukung Ganjar Pranowo

Sementara itu untuk Threats untuk Ganjar yakni pernyataannya terkait kasus piala dunia dapat menjadi ancaman elektabilitas sebagai calon presiden ke depannya.