Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto bisa sama-sama diuntungkan jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Pasalnya berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia untuk simulasi 3 nama calon presiden, Prabowo unggul di urutan pertama dengan 34,8 persen.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Pilpres 2024 Dihadapi dengan Kepala Dingin, Dibikin Bahagia
Disusul Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan 34,4 persen, dan Anies di urutan terakhir 21,8 persen.
Jika Prabowo head to head melawan Ganjar di putaran kedua, sedangkan Anies tak lolos, maka suara pendukung Anies akan cenderung menyebar ke Prabowo saat putaran kedua.
"Kalau misalnya Prabowo head to head melawan Ganjar di putaran kedua. Pendukung Anies kalau tidak lolos di putaran pertama, cenderung akan mendukung Prabowo di putaran kedua," kata Burhanuddin dalam paparan hasil survei secara daring, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Sambangi Kantor DPW PPP Manado, Ganjar Pranowo Konsolidasi Pemenangan Pilpres 2024
Sementara jika Anies head to head dengan Ganjar di putaran kedua Pilpres 2024, maka Anies akan mendapat limpahan suara Prabowo pada putaran kedua.
Menurut Burhanuddin, hal ini perlu diwaspadai oleh Ganjar Pranowo, terlebih elektabilitasnya lambat laun tersusul.
"Kalau misalnya Anies masuk putaran kedua dan melawan Ganjar, itu selisihnya sama. Karena sebagian pendukung Prabowo cenderung lari ke Anies," ungkap dia.
"Artinya meskipun Ganjar alami rebound, tapi karena belum mencapai 50 persen, ya masih harus waspada terhadap pergerakan survei hari ini," lanjut Burhanuddin.
Sebagai informasi survei ini dilakukan 30 April sampai Mei 2023.
Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkita nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar Pranowo bila Pilpres Diadakan Hari Ini
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Peta Elektoral Pasca Deklarasi Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDI Perjuangan dan PPP di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia pada Kamis (18/5/2023).