News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TNI Selidiki Video Hoaks Ribuan TNI Resmi Deklarasi Anies Presiden 2024 dan Tuntut Permintaan Maaf

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO DOK./ Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat konferensi pers di Mabes TNI pada Minggu (16/4/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda  Julius Widjojono menegaskan video di kanal Youtube Menara Istana berjudul “di pimpin Langsung Panglima yudo margono !! ribuan TNI resmi deklarasi Anies presiden 2024” yang diunggah pada Selasa (16/5/2023) lalu adalah bohong atau hoaks.

Dalam video tersebut, terdapat potongan video Laksamana TNI Yudo Margono, Anies Rasyid Baswedan, dan sejumlah prajurit berseragam TNI.

Selain itu, tampak pula sosok prajurit bermasker yang seolah menyampaikan dukungan dan kekaguman terhadap Anies Baswedan.

Narasi tersebut juga mengatakan mereka berasal dari brigade 08.

"TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau hoaks," kata Julius ketika dikonfirmasi pada Kamis (18/5/2023).

Baca juga: 5 Poin Penting Pernyataan Anies Baswedan Terkait Penetapan Tersangka Johnny G Plate

Isi narasi yang seolah disampaikan prajurit TNI bermasker tersebut, kata dia, tidak benar.

Selain itu, lanjut dia, suara narator juga bukan suara prajurit tersrbut melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor.

"Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI," kata Julius.

Judul tersebut menyebutkan Panglima Yudo Margono dan menampilkan potongan video Laksamana Yudo berseragam loreng, berbaret biru, dengan emblem logo TNI AL.

Seharusnya, kata dia, seragam Panglima TNI menggunakan loreng baret hitam, dan emblem Mabes TNI segi lima.

"Dan juga video tersebut adalah kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono di dermaga JICT Tanjung Priok saat masih menjabat KSAL," kata dia.

Menurutnya sangat tidak masuk akal kegiatan Anies Rasyid Baswedan yang disebutkan di Bandung diedit dengan video dikawal oleh anggota TNI dari Brigde 08.

Ia menegaskan bahwa Brigade 08 TNI yang disebutkan dalam narasi video tersebut tidak ada.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini