News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jusuf Kalla Ingatkan Anies Baswedan di Milad PKS: 5 Tahun ke Depan Bukan Tempat yang Nyaman

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla saat menyampaikan pidato kebangsaan di acara perayaan Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla mengingatkan soal ketimpangan sosial dan ekonomi merupakan masalah yang harus diselesaikan. Ia mengatakan jangan sampai peristiwa kerusuhan di tahun 1998 terulang kembali dan sempat menyinggung fenomena ibu-ibu dari kalangan pejabat yang memamerkan gaya hidup mewah. Selain itu, juga anak-anak pejabat yang mengendarai kendaraan mewah serta pejabat itu sendiri yang kerap pamer jalan-jalan ke luar negeri. Mereka pun dianggap sebagai musuh masyarakat. Menurut dia, masalah ketimpangan sosial saat ini sudah berbahaya. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengingatkan calon presiden Indonesia yang bakal memimpin 5 tahun ke depan.

Bagi JK, pemimpin yang memimpin nantinya akan dihadapi banyak permasalahan.

Baca juga: JK Sindir Pembangunan Jalan di Indonesia Tidak Adil Kepada Rakyat, Tak Boleh Hanya Fokus Jalan Tol

Hal tersebut disampaikan JK saat memberikan orasi politik di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). 

Dalam kesempatan itu, JK pun menyampaikan pesan itu secara langsung kepada Anies Baswedan yang juga turut menghadiri acara tersebut.

Apalagi, Eks Gubernur DKI Jakarta itu telah dicalokan koalisi perubahan untuk persatuan menjadi capres.

"Anies, adinda, 5 tahun ke depan bukan tempat yang nyaman. Tapi kalau bisa diselesaikan, itu merupakan hero dan pahlawan kemanusiaan," ujar Jusuf Kalla. 

Baca juga: JK Ungkap Sudah Lebih dari 6 Bulan Tak Berkomunikasi dengan Presiden Jokowi

Bukan tanpa sebab, JK mengungkap nantinya akan banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam 5 tahun ke depan. Misalnya seperti utang Indonesia yang telah semakin membengkak.

Selain itu, kata JK, pemimpin yang terpilih nantinya juga akan dihadapkan masalah keamanan. Yakni, permasalahan di Papua yang bukan pekerjaan yang mudah. 

"Berutang gampang tapi yang susah membayar hutang. Kita diwariskan untuk membayar utang. Tapi pahlawan yang sebenernya ia yang menyelesaikan persoalan. Pemberani yang sebenarnya adalah dia yang tampil menyelesaikan persoalan. Itulah harapan kita semua," jelasnya.

Di sisi lain, JK juga mengingatkan bahwa Anies banyak berutang dengan PKS. Sebab, partai besutan Ahmad Syaikhu itu menjadi parpol yang terus menyokong Anies sejak Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Baca juga: Presiden Jokowi Dianggap Terlalu Jauh Ikut Campur Koalisi Pilpres 2024, JK: Tidak Lagi Rahasia

"Anies Anda berutang oleh PKS. Anda dipilih pertama oleh PKS saat gubernur dan Gerindra. Dan sekarang anda dipilih lahir oleh PKS. Anda utang banyak,m dan utang itu bukan dibayar dengan uang, tapi kalau Anda berhasil jadi presiden anda harus mengatasi permasalahan ini. Itulah utang yang harus dibayar ke PKS dan seluruh rakyat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini