News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Diyakini Bakal Lanjutkan Program Jokowi

Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan ke Boyolali, Senin (10/4/2023). Hasil survei nasional SMRC menunjukkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres yang diyakini bisa lanjutkan program Presiden Jokowi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang diyakini bisa melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan hasil survei menunjukkan 44,5 persen publik menilai Ganjar bisa melanjutkan program Presiden Jokowi.

Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya 25 persen, Anies Baswedan 18,8 persen, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 1 persen.

"Masih ada yang tidak punya pendapat sebesar 10,7 persen," kata Deni dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Ditegur PDIP Dampingi Prabowo Temui Relawan, Gibran Siap Kumpulkan Lebih Banyak Pendukung Ganjar

Sementara terkait bacapres yang diyakini tidak akan melanjutkan program Pemerintahan Jokowi, nama Anies yang paling banyak disebut.

"Sebanyak 30,3 persen publik menilai Anies tidak akan melanjutkan program Jokowi, Prabowo 19,6 persen, Airlangga 18,2 persen, Ganjar 7,9 persen, dan yang tidak menjawab 24,1 persen," ucap Deni.

Menurut Deni, persepsi pemilih tersebut berdampak terhadap arah dukungan mereka kepada calon-calon presiden.

“Mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi lebih menginginkan Ganjar menjadi presiden karena ia dinilai sebagai tokoh yang paling mungkin melanjutkan kebijakan Jokowi," ungkapnya.

"Sementara pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih menginginkan Anies menjadi presiden karena ia dinilai sebagai capres kemungkinan besar tidak akan melanjutkan program pemerintah Jokowi," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini