TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat elektoral Menteri BUMN Erick Thohir yang semakin menguat membuatnya banyak dilirik partai politik (parpol) untuk diusung pada Pilpres 2024.
Erick Thohir dinilai sosok cawapres yang cocok untuk semua figur calon presiden (capres).
Pengamat Politik UIN Jakarta Zaki Mubarak menilai, Erick Thohir semakin terbuka untuk diusung sebagai cawapres dalam Pilpres 2024.
Erick Thohir jadi figur dambaan karena diterima semua golongan masyarakat.
“Saya melihat potensi Pak Erick Thohir lebih tinggi,” kata Zaki dikutip pada Sabtu (26/5/2023).
Dia menyebutkan karakteristik Erick Thohir membuatnya berpeluang besar dipinang partai politik (parpol).
Baca juga: Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Eks Presiden Inter Milan ini sosok yang cocok bila dipasangkan dengan figur calon presiden (capres) unggulan Pilpres.
“(Erick Thohir) bisa maju dalam kontestasi Pilpres nanti sebagai cawapres dipasangkan di manapun,” ucap Zaki.
Menurut dia kekuatan besar Erick Thohir bukan hanya terdapat pada tingkat elektabilitas yang tinggi.
Erick Thohir juga memiliki rekam jejak kinerja yang cemerlang.
Baca juga: Peneliti Litbang Kompas: Beban Elektoral Ada di Capres, Bukan Cawapres
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April - 5 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir sukses tempati daftar teratas.
Pada simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 18,8 persen.
Lebih lanjut dia menyebut bahwa sejumlah kebijakan Erick Thohir sangat dirasakan dampak positifnya bahkan meringankan beban masyarakat.
“Jadi dia termasuk anggota kabinet yang dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk mengurusi soal-soal ekonomi,” ucap Zaki.
Kebijakan tersebut mampu terealisasi dengan tepat sasaran di masyarakat. Mulai dari Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar, Makmur, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Rumah BUMN sampai PaDi BUMN.