Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Nasional Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API), Adi Kurniawan memprediksi calon wakil presiden (Cawapres) Anies Rasyid Baswedan yang akan ditunjuk dan diumumkan adalah mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
“Siapa cawapres Anies yang bakal memberi efek kejut menurut kami dia adalah Pak Andika dan kami sangat meyakini itu,” ujar Adi lewat keterangan tertulis, Rabu (29/5/2023).
Baca juga: Harta Kekayaan Tiga Kandidat Kuat Cawapres Anies Baswedan: Khofifah, AHY dan Aher, Siapa Terkaya?
Nama Andika Perkasa sangat berpotensi menjadi cawapres Anies lantaran pernah masuk radar bacapres hasil Rakernas Partai Nasdem beberapa waktu lalu.
Nama Andika juga diyakini mampu menjadi jalan tengah bagi jalannya perpolitikan nasional sehingga Andika sangat cocok dijadikan cawapres.
“Beliau (Andika) pernah masuk radar di Rakernas Nasdem.
Jadi, adalah potensi ke arah sana menjadi cawapres Pak Anies. Selain itu juga Andika memang sudah sangat pas dan tepat jika Anies menunjuk beliau sebagai cawapres karena memang Andika yang diinginkan bangsa ini,” kata Adi.
Adi meminta Anies tidak perlu ragu untuk menunjuk dan mengumumkan Andika sebagai pasangannya.
Bahkan, ia juga meminta agar Anies segera mengumumkan ke publik.
Baca juga: Prabowo Anggap Ganjar dan Anies Bukan Lawan: Mereka Saudara Saya
“Publik sudah tidak sabar menunggu Pak Anies mengumumkan Andika sebagai cawapres. Saya rasa Pak Anies memang harus segera umumkan. Rakyat sangat mendukung jika Pak Anies memilih Andika sebagai pasangan cawapresnya,” tandasnya.
Cawapres Anies Kejutan
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan partai koalisi perubahan untuk persatuan disebut bakal melakukan pertemuan dalam waktu beberapa harri ke depan.
Pertemuan itu untuk membahas penentuan sosok calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan.
Informasi itu disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto setelah melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan dan tim kecil koalisi perubahan untuk persatuan di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023) sore.