"Saya malah lebih senang kalau Mas Kaesang menjawab isu itu dengan asik, atau dengan kata lain membelokan isu ini menjadi isu yang lebih cair."
"Kalau benar ini bagian dari marekting non politik menurut saya politik harusnya seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyatakan dirinya siap menjadi Calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Hal tersebut diungkapkan putra bungsuJokowi dalam unggahan YouTube Kaesang Pangarep bt GK Hebat berjudul "Klarifikasi, Saya Buka Suara".
Sebelumnya, kabar mengenai Kaesang ingin maju di Pilkada Depok tersebut ramai dibicarakan setelah muncul spanduk dan baliho Kaesang di Kota Depok yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam video unggahan tersebut, Kaesang juga mengaku sudah mendapatkan restu dari keluarganya.
"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya."
"Insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut, Minggu (11/6/2023).
Respons PDIP
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, siapapun yang akan menjadi kepala daerah, partainya tetap akan menerapkan mekanisme kaderisasi.
"Ya bagi PDI Perjuangan siapa pun yang akan menjadi calon kepala daerah, termasuk misalnya Mas Kaesang dan sebelumnya Mas Gibran, partai menerapkan mekanisme kaderisasi," kata Hasto, saat ditemui di Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Menurutnya, PDIP mempunyai sekolah partai yang diisi oleh para pengajar berpengalaman, di antaranya adalah Tri Rismaharini, Azwar Anas dan Pramono Anung.
"Jadi melalui sekolah partai, Bu Risma menjadi pengajar sekolah partai, Pak Pramono Anung menjadi pengajar sekolah partai, Pak Anas Menteri PAN-RB, jadi s
Hasto menegaskan, untuk saat ini, target utama PDIP adalah memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi skala prioritas kita saat ini adalah memenangkan Pileg dan Pilpres," katanya.
"Baru bulan November kita berbicara tentang Pilkada. Sekiranya Mas Kaesang tertarik ya akan kita ikutkan dalam suatu proses pendidikan dan kaderisasi untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin," ungkap Hasto.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Ibriza Fasti)