News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jajaki Komunikasi dengan Demokrat, PDIP Dinilai Punya Strategi Ganda Menangkan Ganjar di Pilpres

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo (kanan), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kiri), Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kiri) dan Bakal Calon Presiden Dari PDIP Ganjar Pranowo (kedua kanan) berfoto usai penandatanganan kerja sama politik di Jakarta, Jumat (9/6/2023). Partai Perindo resmi melabuhkan dukungannya kepada bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai PDIP memiliki strategi ganda dalam upaya memenangkan bacapres mereka Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Adi, strategi ganda itu yakni berusaha mengakumulasi begitu banyak kekuatan politik untuk memaksimalkan kemenangan capres mereka Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal tersebut menanggapi soal rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tak heran kalau semua partai termasuk partai yang selama ini berseberangan sekalipun seperti Partai Demokrat itu diajak koalisi dan sedang dibangun satu komunikasi politik," kata Adi kepada Tribunnews.com, Selasa (13/6/2023).

Jika memang Partai Demokrat bisa diajak kerja sama, Adi menilai PDIP bakal melakukan itu.

"Tentu PDIP punya kepentingan ya. Jadi tak heran kalau PDIP bakal bertemu Demokrat. Siapa tahu Demokrat menjadi bagian dari koalisi untuk mengusung Ganjar," ujarnya.

Baca juga: Menilik Hubungan SBY-Megawati di Tengah Wacana Pertemuan Puan-AHY, Pernah Perang Dingin 13 Tahun

Hal yang sama juga terjadi ketika PDIP bertemu dengan PKB.

"Itu juga bagian dari akumulasi kekuatan politiknya pendukung Ganjar Pranowo," kata dia

Adi menilai langkah PDIP yang hendak berkomunikasi ke Demokrat memiliki dampak ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"PDIP berpotensi akan menggembosi poros-poros politik yang ada. Kalau PKB diajak kerjasama tentu Prabowo kesulitan menggenapi ambang batas. Dan Kalau Demokrat tertarik berkoalisi tentu Anies bisa dipastikan sangat sulit maju di 2024 karena enggak cukup ambang batasnya," kata Adi.

"Ini yang saya baca bagaimana strategi ganda yang dipakai PDIP. Di satu sisi ingin mengakumulasi kekuatan politik tapi efeknya cukup potensial menggembosi poros Prabowo dan Anies Baswedan," tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini