News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PDIP Tegaskan Pidato Jokowi soal Estafet Kepemimpinan Bukan Bentuk Sindiran

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto Kristiyanto tegaskan pidato Presiden Jokowi soal estafet kepemimpinan bukan bentuk sindiran untuk pihak mana pun.

Menurut Jokowi, pembangunan harus berkelanjutan.

Dikritik PKS 

Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal, menilai apa yang dilakukan Jokowi adalah bentuk cawe-cawe yang melanggar sumpah sebagai seorang presiden, yakni tak adil. 

Iqbal mengambil pernyataan dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) yang juga sempat mengingatkan soal sumpah presiden terhadap sikap cawe-cawe Jokowi. 

Iqbal menilai Jokowi tak adil terhadap rakyatnya karena telah melakukan cawe-cawe soal sosok pemimpin penerus. 

"Saya baru saja mendengarkan statement pak JK bahwa apa yang dilakukan Pak Jokowi ini adalah melanggar sumpah Presiden, yaitu tidak adil," kata Iqbal dalam tayangan Kompas TV, Jumat (16/6/2023). 

"Harusnya Pak Jokowi sebagai Presiden adil ke semua calon, adil ke semua rakyatnya yang ingin mencalonkan, apalagi ini dilakukan secara terbuka."

"Saya kira ini adalah sikap yang tidak elok bagi Presiden," ujarnya. 

Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal. (laman pks.id)

Iqbal menilai apa yang dilakukan Jokowi adalah bentuk cawe-cawe yang berlebihan. 

Ia bahkan menduga ada motif lain yang jadi alasan Presiden Jokowi melakukan cawe-cawe tersebut.

Motif lain yang jadi latar belakang cawe-cawe Jokowi menurut Iqbal karena diduga ada proyek besar bermasalah yang tak ingin terungkap jika sosok presiden berganti dari luar lingkarannya.

"Saya membaca motif kira-kira kenapa, mungkin karena beliau peduli tentang kesinambungan ya oke, tapi ini ada motif lain."

"Bisa jadi-ada masalah dengan proyek besar ini sehingga terlalu takut jika yang menang adalah orang yang tidak bisa dikontrol atau diatur," ujarnya. 

Menurut Iqbal, ketimbang Jokowi melakukan cawe-cawe, lebih baik membereskan dan menepati janji visi-misinya yang belum tersalurkan. 

"Daripada pak jokowi cawe cawe berlebihan sebaiknya Pak Jokowi melanjutkan apa cita-cita dan visi misinya yang belum tersalurkan dan tersampaikan," ujarnya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini