TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal mengatakan Joko Widodo selaku Presiden semestinya bersikap adil ke semua rakyatnya yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu Serentak 2024.

Menurutnya sikap cawe-cawe Jokowi yang terang-terangan memihak satu pihak untuk menjadi penerusnya merupakan sikap tak elok sebagai seorang presiden.

Iqbal pun mengambil pernyataan dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) bahwa yang dilakukan Jokowi melanggar sumpah presiden, yakni tidak adil.

"Saya baru saja mendengarkan statement pak JK bahwa apa yang dilakukan pak Jokowi ini adalah melanggar sumpah presiden, yaitu tidak adil," kata Iqbal dalam tayangan Kompas TV, Jumat (16/6/2023).

"Harusnya pak Jokowi sebagai presiden adil ke semua calon, adil ke semua rakyatnya siapa saja yang ingin mencalonkan. Apalagi ini dilakukan secara terbuka, saya kira ini sikap yang tidak elok bagi seorang presiden," lanjutnya.

Iqbal menyebut ketimbang Jokowi melakukan cawe-cawe, lebih baik sang kepala negara membereskan dan menepati janji visi-misinya yang belum tersalurkan. Seperti ekonomi meroket, lapangan kerja mudah dan luas, hingga pemberesan penegakan hukum.

Baca juga: PKS Sebut Jokowi Tak Cerminkan Sosok Negarawan Jika Ikut Cawe-cawe Pilpres 2024  

"Sekarang hukum kita hancur-hancuran, surveinya paling rendah. Lapangan kerja paling rendah," ungkap dia.

"Daripada pak Jokowi cawe-cawe berlebihan, sebaiknya pak Jokowi melanjutkan apa cita-cita dan visi-misi yang belum tersalurkan," kata Iqbal.