Ia menyebut, nama bacawapres Anies Baswedan itu sudah diterima oleh partai yang berada dalam koalisi perubahan yaitu Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.
"Kita ingin mengurangi atau mengelola prokonstitus sedamai mungkin dan rasanya semua partai bijak untuk tidak mempertajam itu," ungkapnya.
Sudirman yakin nantinya Anies diharapkan bisa menjelaskan alasan telah memilih sosok itu sebagai bacawapres.
"Insyaallah karena sejak awal beliau dipercaya untuk memutuskan ya konsekuensi kepercayaan itu insyaallah diterima."
"Bahwa muncul satu dua pendpat itu biasa saja dan itu yang harus dikelola dengan baik," ucapnya.
Sudirman Said mengatakan, keputusan mengenai momentum deklarasi Cawapres ada di tangan Anies Baswedan.
"Keputusan dari beliau kapan mau deklarasi," kata Sudirman.
Meski demikian, ia membuka kemungkinan deklarasi itu akan di umumkan setelah Anies selesai menunaikan ibadah Haji.
"Siapa tahu setelah dari haji, Pak Anies punya pikiran gitu yang akhirnya muncul hari untuk pengumuman. Itu juga menjadi dipersiapkan."
"Walaupun belum diputuskan tanggalnya tetapi sejak sekarang sudah harus dipersiapkan mengidentifikasi tempat, acaranya bagaimana, jadi hal teknis kita kerjakan," katanya.
Diketahui dua hari sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, Anies Baswedan mengumpulkan dan memimpin langsung rapat dengan Tim Delapan pada Selasa (21/6/2023) sore.
Sudirman Said mengatakan, Anies Baswedan menyampaikan pesan khusus sebelum berangkat haji.
"Beliau memberikan pesan supaya Tim Delapan ini mulai eksplorasi untuk bersiap-siap mengusulkan struktur dan personal tim ke depan"
"Itu yang sedang kita kerjakan dan sebentar lagi kita bersyukur bahwa betapapun banyak sekali tantangan, banyak sekali godaan, tetapi tim KPP tetap solid," jelasnya.