Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari mengingatkan, agar para penyelenggara cepat beradaptasi, terhadap ritme kerja penyelenggaraan pemilu 2024.
Sebab saat ini sudah masuk tahapan penyelenggaraan pemilu yakni pencalonan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat melantik anggota 240 anggota KPU tingkat Kabupaten/Kota periode 2023-2028 dari 48 KPU Kabupaten/Kota yang tersebar di tujuh provinsi.
Baca juga: KPU RI Lantik 240 Anggota KPUD Periode 2023-2028 di 7 Provinsi
"Dalam situasi yang demikian, kami berharap saudara sekalian segera melakukan penyesuain-penyesuaian, karena memang penyelenggaraan pemilu ini tidak lagi berjalan, tetapi sudah berlari," kata Hasyim, di Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu (25/6/2023).
Sehingga, Hasyim berharap, para anggota KPUD dapat segera menyesuaikan ritme kerja.
"Karena kerja-kerja KPU hari ini adalah hari kalender bukan hari kerja, kami berharap saudara sekalian juga mulai mengatur kerja, ritme hidup sehari-hari. Dalam 24 jam, kapan harus bekerja, kapan harus beristirahat, kapan harus bertemu dengan keluarga, ini mulai harus ditata ulang," ujarnya.
Baca juga: KPU Bantah Temuan Bawaslu Soal Penambahan Data Pemilih Pemilu 2024
Lebih lanjut, Hasyim juga mengingatkan para anggota KPUD bekerja sesuai aturan hukum yang berlaku.
Dia menekankan pentingnya setiap anggota KPU menjaga kode etik dalam bertugas.
"Kalau kita bekerja sesuai peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar maka langkah kita dalam menyelenggarakan pemilu akan ringan," ucapnya.
"Kita tidak terbebani oleh berbagai macam kepentingan tapi kita berpegangan pada aturan yang telah ditentukan oleh berbagai macam perundang-undangan," tandasnya.