Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menanggapi soal sikap Ganjar Pranowo yang menelepon penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat blusukan di Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Menurut Saan, sikap Ganjar itu telah melebihi batas sebagai bakal calon presiden (capres) terlebih, Ganjar saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Dinilai melebihi batas, karena Ganjar melalukan hal itu di hadapan banyak warga Jakarta.
Baca juga: Aksi Ganjar Telepon Pj Gubernur DKI Jakarta Saat Blusukan Dikritik Warganet, Begini Pendapat Gibran
"Kenapa saya katakan tidak pas, posisinya ini kan sesama PJ Gubernur itu kan sudah masuk ke wilayah apa yang menjadi kewenangan dari pemimpin daerah yang lainnya," kata Saan saat dimintai tanggapannya, Selasa (27/6/2023).
Lebih lanjut, Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI itu juga menilai kalau sikap Ganjar Pranowo yang menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta itu seakan menunjukkan kalau dirinya memiliki posisi lebih tinggi dibanding Heru.
Sebab, Ganjar secara otomatis langsung menelepon Heru Budi di tengah adanya keluhan dari warga.
"Itu kan menempatkan posisi seakan-akan lebih tinggi," kata dia.
Baca juga: PPP Respons Soal Ganjar Telepon Heru Budi: Boleh Karena Sama-sama Pejabat Publik
"Sehingga, bisa langsung otomatis, kan seharusnya ada keluhan ya tampung, ketika ada pertemuan secara informal, atau pertemuan yang tidak depan warga secara langsung kan itu bisa disampaikan," sambungnya.
Atas hal itu, Saan menilai kalau sejatinya Ganjar fokus di Jawa Tengah terlebih menjelang masa purna bakti sebagai Gubernur.
"Kan gitu, bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan di wilayah pemerintahnya apalagi di ujung masa jabatannya, yang masih belum selesai ya selesai kan," tukas dia.
Ganjar Heran Dibully karena Telepon Heru Budi
Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo buka suara soal dirinya yang merasa dibully oleh warganet karena menghubungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Ganjar menghubungi Heru Budi saat dirinya melakukan blusukan ke Pasar Ikan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023) pagi.