"Siapa tahu kalau nanti ujungnya Ganjar mau jadi wakil presiden saya, kita pertimbangkan, siapa tahu," ucapnya.
"Tapi gini, nggak ada masalah, kita bersaing dengan baik, bersaing dengan sejuk."
"Udah lah, pertahankan tradisi demokrasi Indonesia, demokrasi santun, demokrasi penuh kekeluargaan, demokrasi yang tidak ada kebencian," pungkas Prabowo.
Janji Prabowo Subianto Ketika Terpilih Menjadi Presiden RI
Prabowo mengungkapkan, dirinya akan merangkul semua pihak jika ia terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).
Lantaran, langkah tersebut menurutnya penting untuk dilakukan demi membangun bangsa dan meraih kemakmuran bagi seluruh rakyat di tanah air.
"Politik kita harus politik yang bijaksana, politik yang cerdas, politik yang penuh kesadaran," kata Prabowo dalam kesempatan yang sama.
"Kita harus sadar bahwa negara kita terlalu besar, terlalu beragam, terlalu banyak suku, kelompok etnis, terlalu banyak daerah."
"Kalau kita tidak di ujungnya punya suatu elit, unsur pimpinan yang kompak bisa kerja sama, sulit untuk kita sampai ke potensi kita," jelasnya.
Baca juga: Prabowo Blak-blakan Soal Isu HAM Terhadap Dirinya Hingga Tim Mawar: Itu Risiko Seorang Prajurit
Maka dari itu, Prabowo menilai kontestasi politik bukan alasan bagi pemimpin untuk saling menghardik.
Prabowo menyatakan, ia akan merangkul seluruh pihak termasuk lawan politiknya untuk bergabung dan bersatu membangun bangsa.
"Kalau saya menang, insyaallah saya menang, saya akan mengajak semua unsur masuk dalam pemerintahan. Kita harus bersatu membangun negeri ini. Itu keyakinan saya," jelasnya.
"Analoginya saya ini suka sepak bola, teamwork. Kita bisa menang kalau sebelas orang ini kerja sama, one tim. Ini yang bisa jadi juara. Indonesia perlu kerja sama ini," jelasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim)