Ide sejenis juga melatarbelakangi gerakan PDIP yang mampu membangun 160 kantor partai atas nama partai dalam 2-3 tahun saja.
Itu berbasis ide Megawati soal kantor partai sebagai pusat pengorganisasian rakyat.
“Ini semua adalah the power of idea. Pengalaman saya, tidak ada yang mustahil selama mimpi dan gagasan kita diabdikan pada kepentingan lebih besar yakni rakyat dan partai, bangsa dan negara”, ujar Hasto.
“Orang sering berhenti dengan ide karena langsung berpikir duitnya dari mana. Saya katakan, rancang dulu perwujudan ide itu. Karena selama ide itu digerakkan oleh keinginan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, akan selalu ada jalan. Akan selalu ada yang bergotong royong mewujudkannya,” bebernya.
Hasto menambahkan, kader PDIP Sumbar diharap meneruskan dan melaksanakan tema rakernas III PDIP, bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara.
Kata Hasto, tema ini tak hanya membangunkan api ideologi progresif dan berpihak pada rakyat miskin. Namun sekaligus mengingatkan bahwa bagi seluruh kader PDIP, tujuan berpolitik adalah menyelesaikan masalah rkayat.
“Maka dengan semangat Rakernas III, komitmen ideologis membebaskan rakyat miskin adalah komitmen tak berkesudahan dan jadi komitmen perjuangan PDI Perjuangan,” tegas Hasto.
Menyangkut Pilpres 2024, Hasto juga menekankan hasil rakernas yang menegaskan komitmen PDIP dan capres Ganjar Pranowo melanjutkan kebijakan strategis pemerintahan Presiden Jokowi.
“Komitmen PDI Perjuangan adalah akan melanjutkan kebijakan strategis Pemerintahan Presiden Jokowi. Yakni kebijakan membangun konektografi melalui infrastruktur. Lalu hilirisasi indistri, pemindahan ibukota negara, dan mendorong kepemimpinan Indonesia di dunia. Itu semua akan kita lanjutkan. Maka apa yang jadi perhatian Pak Jokowi soal bonus demografi juga mendapat jaminan. PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar Pranowo berkomitmen melanjutkan program dan legacy Pak Jokowi,” pungkas Hasto.
Di acara itu, lebih dari 600 kader pengurus partai dari seluruh wilayah di Sumbar hadir. Dipimpin oleh Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman. Sepanjang acara pembukaan, berkali-kali teriakan “Hidup Bu Mega”, “Hidup Pak Jokowi”, dan “Hidup Ganjar Pranowo” maupun “Ganjar Pranowo Presiden” menggema.
Alex Indra Lukman menegaskan bahwa kader PDIP Sumbar akan berjuang dengan penuh semangat memenangkan pileg 2024 dan Ganjar Pranowo sebagai capres. Kader PDIP Sumbar juga akan memasang gambar Ganjar Pranowo sebagai capres dengan siapapun cawapresnya yang akan ditentukan oleh DPP PDIP.
“Kami takkan menyerah apapun keputusannya,” tegas Alex.