Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya terus membuka keran komunikasi pendekatan dengan partai politik lain yang ingin bergabung mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hasto mengatakan partai politik lain yang akan bergabung bersama PDIP masih meminta waktu setidaknya hingga akhir Juli dan Agustus.
Hal itu dikatakan Hasto ketika ditanya wartawan mengenai apakah ada partai politik lain lagi bergabung mengusung Ganjar dalam waktu dekat ini.
"Terus komunikasi dilakukan, cuma ada partai kan 'tolong saya dikasih waktu sampai akhir Juli'. Ada partai yang mengatakan 'tolong saya dikasih waktu sampai pertengahan Agustus'. Sehingga berbagai pendekatan-pendekatan terus dilakukan," kata Hasto saat ditemui di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Baca juga: PPP Optimis Sandiaga Uno Bakal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Hasto pun menceritakan soal pengalaman ketika mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden di Pilpres 2014, lalu.
Menurut dia, kala itu juga membutuhkan waktu yang agak lama dalam proses konsolidasi dan komunikasi antar parpol.
"Sehingga berbagai pendekatan-pendekatan terus dilakukan karena pengalaman Pak Jokowi ketika memimpin pada tahun 2014 itu kan ada yang mengganjal sehingga konsolidasinya berjalan lambat perlu waktu 1,5 tahun," sebut Hasto.
"Kalau saat itu Pak Jokowi tidak dihambat pada tahun-tahun pertama ketika beliau dipilih dan dipercaya oleh rakyat, itu Tol Sumatera itu sudah terconnect," sambung dia.
Hasto menyampaikan partai-partai lain sudah memberikan sinyal lampu hijau untuk bergabung dengan PDIP mendukung Ganjar.
Hal itu bisa terlihat dari para Ketua Umum partai yang datang di acara peringatan puncak Bulan Bung Karno beberapa waktu lalu.
Dimana ada Ketum Golkar Airlangga Hartarto hingga Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Pada dasarnya partai-partai itu memberikan lampu hijau untuk kerja sama. Yang diundang kan pada saat puncak Bulan Bung Karno, hanya kan masing-masing ada berbagai tahapan tahapan untuk berkonsultasi dengan internal, untuk menunggu karena sebelumnya sudah membangun kesepakatan, sehingga kita hormati proses itu tapi nanti akan terkonsolider," ungkap Hasto.
Sambil menunggu partai lain bergabung, Hasto menegaskan tim pemenangan Ganjar Pranowo terus menyusun persiapan.
Salah satunya dengan menyiapkan grand strategi kampanye.
"Sambil menunggu itu, seluruh tim pemenangan pak Ganjar Pranowo terus bergerak mempersiapkan juru kampanya, mempersiapkan grand strategy-nya dan kemarin kami sudah bertemu intens, bahkan pak Ganjar Pranowo juga sudah bertemu dengan tim komunikasi yang selama ini mendampingi pak Jokowi dan saya ikut mendampingi saat itu," pungkas Hasto.