News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Dukungan Pilpres 2024 Jokowi untuk Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto? Ini Kata Pengamat

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Pengamat politik memberikan komentarnya perihal dukungan Presiden Jokowi untuk bakal calon presiden Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Bawono Kumoro, memberikan komentarnya perihal dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?

Menurutnya, bisa jadi Jokowi mendukung keduanya untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Bawono menjelaskan, sebagai kader PDI Perjuangan, Jokowi tentu akan mengikuti keputusan partainya.

PDIP sendiri diketahui telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres pada Jumat, 21 April 2023 lalu (21/4/2023).

"Namun sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan didukung secara solid oleh tujuh partai politik pendukung pemerintahan Presiden juga memiliki kepentingan sendiri," ucap Bawono.

Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik ini menilai, Jokowi tidak menutup kemungkinan memiliki preferensi politiknya sendiri.

Baca juga: Erick Thohir Lebih Cocok jadi Cawapres Prabowo atau Ganjar? Ini Kata Pengamat

Bisa jadi, mantan Wali Kota Solo memberi dukungan kepada bacawapres yang tidak sama dengan pilihan politik dari PDI Perjuangan, yakni Prabowo Subianto.

Bawono membeberkan, dukungan Jokowi kepada Prabowo tercermin dari kode-kode politik yang ditampilkan di publik.

Jokowi dan Prabowo juga dinilai memiliki kedekatan baik secara personal maupun politik.

"Di berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo memang juga terlihat memberikan semacam endorse dukungan politik terhadap figur calon presiden di luar pilihan PDI Perjuangan

"Dalam kesempatan kegiatan kenegaraan, Presiden hampir selalu mengajak Prabowo notabene anak buah beliau di kabinet," terang Bawono.

Pernyataan Projo

Bawono dalam kesempatannya juga menanggapi pernyataan dari Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Setiadi.

Projo meyakini, Jokowi akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Bawono menyebut, pernyataan Budi Setiadi bisa jadi benar adanya.

"Apakah kebersamaan (Jokowi dan Prabowo) ini bisa dilihat sebagai kode keras dari Presiden mengenai siapa paling diharapkan dapat menjadi presiden selama lima tahun mendatang?

Bisa saja hal itu demikian ditafsirkan sebagaimana juga dilihat oleh Ketua Umum Projo Budi Setiadi," kata dia.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Bakal Lanjutkan Program Jokowi: Berilah Kepercayaan Terhadap Gerindra

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berulang tahun hari ini, 21 Juni 2023. (Instagram pribadi Prabowo Subianto @prabowo)

Bawono menyebut, tafsir-tafsir Jokowi dukung Prabowo tidak lahir di ruang hampa.

Melainkan muncul dari sikap-sikap atau juga kode-kode dilontarkan Presiden selama beberapa bulan terakhir ini.

"Satu hal tidak boleh dilupakan juga bila Budi Arie Setiadi ini merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo. Ia memimpin salah satu kelompok relawan utama pendukung Joko Widodo dalam dua gelaran pemilu lalu

Jadi mungkin saja apa disampaikan oleh Projo tersebut juga merupakan cerminan dari preferensi politik dari Presiden Joko Widodo dalam pemilu 2024," tambah Bawono.

Jokowi juga punya kepentingan

Menurut Bawono, selama ini Jokowi dinilai tidak dilibatkan penunjukan Ganjar sebagai bacapres oleh PDI Perjuangan.

Padahal kata Bawono, Jokowi juga memiliki kepentingannya sendiri di Pilpres 2024.

Jokowi ingin memastikan, presiden selanjutnya dapat melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan.

"Boleh jadi hal itu membuat Presiden Joko Widodo merasa tidak memiliki ruang terlalu luas untuk dapat juga mempengaruhi Ganjar Pranowo agar apabila nanti terpilih sebagai calon presiden bisa juga mengakomodasi kepentingan-kepentingan dari mantan wali kota Solo tersebut.

Termasuk juga memastikan apakah berbagai capaian pembangunan selama hampir 10 tahun ini akan dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo apabila kelak terpilih sbg presiden? Atau jangan-jangan nanti sebagai presiden Ganjar Pranowo akan lebih berada di bawah kekuasaan ketua umum PDI Perjuangan Megawati lantaran disematkan label petugas partai?," tandas Bawono.

Baca juga: Gerindra Sebut Rencana PDIP Umumkan Cawapres Ganjar September 2023 Belum Tentu Tercapai

PDIP Pastikan Jokowi Dukung Penuh Ganjar Pranowo

Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sebagai kader PDIP, Nusyirwan mengatakan wajar ketika Presiden Jokowi mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.

"Oh sangat benar (Jokowi dukung penuh Ganjar). Kan Pak Jokowi kadernya PDIP, yang sebetulnya itu sudah wajar saja kalau Pak Jokowi memberikan dukungan penuh," kata Nusyirwan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP Ke-III di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Nusyirwan juga merespons kabar Presiden Jokowi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menurut mantan anggota DPR RI ini, dukungan Jokowi terhadap Prabowo hanyalah persepsi.

"Dukungan kepada Pak Prabowo itu kan hanya persepsi," ujarnya.

Nusyirwan juga mengungkapkan pesan Presiden Jokowi saat berpidato secara tertutup dalam Rakernas PDIP.

Dia menyebut, bahwa Jokowi menyampaikan Ganjar memenuhi syarat sebagai presiden.

"Ya Pak Ganjar itu memenuhi syarat. Bahkan dia tegas menyatakan bahwa Pak Ganjar itu berani dan punya nyali. Berani dan punya nyali. Itu ditegaskan oleh Pak Jokowi," tegasnya.

Terpisah, Ketua DPP PDI PDI Perjuangan bidang Politik, Puan Maharani mengungkap adanya sinyal jika Presiden Jokowi menginginkan kepemimpinannya diteruskan bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung PDIP, yakni Ganjar Pranowo.

Puan menyampaikan bahwa arahan yang disampaikan Jokowi dalam Pembukaan Rakernas III PDIP hari ini kapasitasnya sebagai Presiden RI.

Baca juga: Ganjar - Erick Bertemu, Politisi PAN: Cocok Banget Sebagai Capres - Cawapres 2024

Ganjar Pranowo diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara. Ia diundang untuk rapat terbatas terkait penataan Kawasan Borobudur. (Ist)

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan masukan dan gambaran tentang apa yang sudah dilaksanakan selama dua periode kepemimpinannya.

"Dan berharap bahwa apa yang beliau sudah laksanakan itu bisa diteruskan oleh PDIP beserta presidennya yang akan datang," kata Puan dalam konferensi pers di sela-sela Rakernas PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Meski demikian, Puan enggan mengeklaim jika kehadiran dan pernyataan Presiden Jokowi itu sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar.

Pasalnya, Ketua DPR RI itu khawatir, akan ada anggapan bahwa Presiden Jokowi ikut cawe-cawe politik.

"Nanti dianggapnya sepertinya Presiden terlalu intervensi atau cawe-cawe secara berlebihan," terang Puan.

Karena itu, Puan meminta publik menilai sendiri arahan Presiden Jokowi yang disampaikan dalam Rakernas PDIP itu, apakah bisa diartikan Presiden menginginkan Ganjar sebagai penerusnya.

"Jadi ya silakan saja dicerna sendiri, kira-kira apa ya kalo kayak begitu harapannya," ucap Puan Maharani.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini