News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

AHY Tidak Mau Berandai-andai Tetapi Yakin dan Optimis Akan Jadi Cawapres Anies Baswedan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden Anies Baswedan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak mau berandai-andai menjadi calon wakil presiden atau cawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Demokrat ini mengatakan hanya akan mempersiapkan diri jika memang dipercaya menjadi Cawapres Anies Baswedan.

"Saya tidak ingin berandai andai terlalu jauh tetapi saya mempunyai optimisme dan keyakinan jika dibarengin dengan niat yang baik dan sekali lagi, tadi ada saling percaya satu sama lain. Insya Allah apapun saya bisa dapat jalankan, siap dan tentunya bisa berbuat yang terbaik," kata AHY kepada awak media di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: PKS Tanggapi Mulai Maraknya Baliho Anies-AHY: Itu Hak Demokrat

Selain itu, AHY mengatakan deklarasi Cawapres yang diajukan Koalisi Perubahan akan diumumkan segera serta tak akan menunggu pihak capres lain mengumumkannya terlebih dahulu.

Menurut AHY semakin cepat deklarasi semakin bagus.

Artinya, kata AHY, pihaknya dapat segera bekerja untuk mengkonsolidasikan kemenangan.

Hal itu mengacu pada jumlah pemilih, yang jumlahnya cukup banyak, dengan waktu yang terbatas yang diberikan KPU.

"Karena begini, Indonesia ini kan luas 200 juta lebih penduduknya atau pemilihnya  sedangkan kita cuma punya waktu terbatas, kampanye sendiri hanya 75 hari diatur oleh KPU," ucapnya.

Sehingga lanjut AHY, dirinya bersama tim Koalisi Perubahan dapat segera melakukan sosialisasi lebih cepat.

"Artinya terus segera kita berkunjung dengan sosialisi dan narasi yang memang perlu disampaikan kepada rakyat, nah ini perlu waktu, jadi kalau bisa lebih cepat kenapa tidak. Artinya bukan karena menunggu apa dan siapa," ungkapnya.

Lebih lanjut, AHY mengatakan sosialisasi yang dilakukan akan dapat dijalankan melalui persiapan yang matang dan strategis.

"Kita ini terus sedang mematangkan strategi kemenangan, kita mematangkan tim sukses kemenangan untuk bisa meyakinkan begitu deklarasi , jangan lagi baru ngobrol, jangan lagi baru diskusi tapi sudah matang semuanya, deklarasi dan semuanya sudah berjalan," katanya.

Kata Pengamat Saling Tunggu

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan sampai saat ini belum mengumumkan sosok calon wakil presiden.

Sebelumnya nama Cawapres dari Anies direncanakan akan diumumkan setelah dirinya menunaikan ibadah haji.

Pengumuman Cawapres juga disebut bakal dilakukan pada 16 Juli atau saat acara Apel Siaga Partai Nasdem digelar.

Tetapi hal itu juga telah dibantah oleh jajaran pengurus DPP Partai NasDem.

Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menduga belum diumumkan nama Cawapres Anies Baswedan karena masih ada tarik ulur terkait nama yang tepat.

"Kalau kemarin katanya akan diumumkan setelah Anies pulang haji. Lalu ada informasi akan diumumkan tanggal 16 Juli, lalu dibantah lagi," ucap Ujang Komarudin, Jumat (14/7/2023).

Dia menilai belum ada kesepakatan di internal Koalisi Perubahan soal nama pendamping Anies.

Tak hanya itu dirinya juga meyakini kubu Anies Baswedan masih memetakan kekuatan lawan dan menunggu pihak Ganjar atau Prabowo mengumumkan nama Cawapresnya terlebih dahulu.

"Masih tarik ulur terkait dengan pengumuman siapa yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan. Kelihatannya juga saling mengintip kekuatan lawan siapa yang akan menjadi cawapres Ganjar serta Prabowo," jelas dia.

Ujang memprediksi nama pendamping Anies Baswedan dilakukan di waktu-waktu akhir jelang pendaftaran atau injury time pada Oktober mendatang.

Pasalnya, koalisi dari Capres lainnya diprediksi akan melaksanakan pengumuman di periode tersebut.

"Jadi kita tunggu saja politik memang seperti itu ada tarik ulur, hal-hal yang terus dinamis, berubah. Kita tahu bahwa PDIP juga kemungkinan September-Oktober. Sepertinya pengumuman pendamping Anies Baswedan juga bakal sama. Sambil menunggu pendamping Ganjar serta Prabowo," jelas dia. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lagi, AHY Desak Anies Baswedan segera Deklarasikan Calon Pendamping di Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini