Pilih 'Dapil Neraka', Cerita Karna Brata Putuskan Ambil Risiko Jadi Caleg DPR Lewat Dapil 3 DKI
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi sekaligus pengusaha Karna Brata Lesmana memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai PDI Perjuangan (PDIP) melalui Daerah Pemilihan (Dapil) 3 DKI Jakarta yang disebut sebagai 'dapil neraka'.
Sebelumnya ia diketahui pernah bergabung dengan dua partai yakni Hanura kemudian NasDem.
Namun kini, PDIP menjadi partai selanjutnya yang ia pilih dalam upaya menaklukkan Dapil 3 DKI dengan wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang disebut memiliki persaingan sengit pada dua Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnya.
Baca juga: Profil Anis Khairunnisa Anak Panji Gumilang Nyaleg Dapil Jabar, Pernah Gabung Demokrat
Sebelumnya ia ditawarkan untuk maju di Jawa Tengah, namun lebih memilih untuk mencalonkan diri melalui Dapil 3 DKI Jakarta, meskipun disebut sebagai dapil neraka.
"Sekarang saya mau maju sebagai calon (anggota DPR) dan kebetulan ditawarkan sama PDI Perjuangan di (Dapil) Jawa Tengah lah kansnya lebih bagus, (tapi) akhirnya saya masuk Dapil 3 (wilayah) Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu, jujur itu 'dapil neraka', tapi nggak apa-apa lah," kata Karna Brata, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Pengusaha restoran, mall hingga tour & travel ini kemudian menuturkan bahwa dirinya sudah cukup puas dengan pencapaiannya dalam bisnis, kini ia ingin mengabdikan diri untuk rakyat.
BERITA REKOMENDASISaya masuk Dapil 3 (wilayah) Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu, jujur itu 'dapil neraka', tapi nggak apa-apa lah
"Sekarang secara bisnis saya sudah cukup, mungkin fase terakhir dalam hidup saya, saya ingin berbakti buat negeri ini. Salah satu pilihan panggung politik saya adalah DPR, saya ingin berbuat sesuatu (untuk rakyat) kalau Tuhan mengizinkan," jelas Karna Brata.
Sementara itu sang sahabat yang merupakan Direktur Sido Muncul, Irwan hidayat menyebut sosok Karna Brata sebagai orang yang banyak akal.
Ia pun mendukung sahabatnya itu untuk maju sebagai Caleg DPR RI.
"Dia itu banyak akal, kalau DPR diisi orang-orang kayak begini ok, dan dia sudah selesai (mencari kemapanan) dia sudah nggak cari itu lagi. Dia sempat di NasDem tapi kemudian keluar, di PDIP mudah-mudahan cocok, ya kita butuh anggota legislatif yang kayak begini," kata Irwan.