TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, mengenakan kemeja dengan motif garis-garis berwarna hitam putih saat menghadiri Silaturahmi 1 Muharam 1445 H bersama Relawan Pendukung di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo mengungkapkan, motif kemeja hitam putih itu merupakan desain dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Beliau (Presiden Jokowi) pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan untuk saya pakai," ungkap Ganjar Pranowo di hadapan ratusan relawan.
Kemeja garis-garis hitam putih yang dikenakan Ganjar Pranowo itu mendapat tanggapan dari pengamat politik dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Philips J. Vermonte.
Menurutnya, kemeja itu merupakan autentikasi yang hendak ditegaskan oleh Ganjar Pranowo.
Sebab, autentisitas atau nilai keaslian menurut Philips penting dalam strategi kampanye.
"Persoalan kita, dalam setiap strategi kampanye dan lain-lain, autentisitas itu penting," ujarnya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Gerindra: Posisi Pak Prabowo di Tengah-tengah, Bisa Menarik Pemilih Ganjar dan Anies di Pilpres 2024
Philips lalu mencontohkan ihwal autentisitas yang kuat pernah dipraktikkan oleh Jokowi dengan kemeja kotak-kotaknya.
Ia menyebut, kemeja kotak-kotak Jokowi itu erat dengan pakaian sehari-hari masyarakat.
"Yang lebih autentik dilakukan Pak Jokowi 2012."
"Mungkin baju kotak-kotak itu baju yang sehari-hari dipakai banyak orang, jadi terasa representasi semua orang," beber Philips J Vermonte.
Respons Gerindra
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ikut menanggapi Ganjar Pranowo yang mengenakan kemeja garis-garis hitam putih.
Ahmad Muzani mengatakan, mengenakan kemeja kotak-kotak, bergaris maupun berwarna putih, selama menutup tubuh tidak menjadi masalah.