Makna Kemeja Hitam Putih Menurut Relawan
Ketua Pelaksana Silaturahmi 1 Muharram 1445 H Relawan Ganjar Pranowo, Teddy Wibisana, mengatakan acara tersebut satu di antaranya untuk pembekalan relawan.
Teddy juga mengungkapkan makna kemeja garis-garis hitam putih yang dikenakan para relawan.
"Sebetulnya, intinya pembekalan Mas Ganjar kepada relawan."
"Kedua, secara simbolis tadi menggunakan kemeja hitam putih sebagai bentuk relawan garis lurus," ungkapnya di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, dikutip dari Wartakotalive.com.
Selain itu, alasan relawan mengenakan kemeja hitam putih itu untuk tidak abu-abu mendukung Ganjar Pranowo.
"Relawan yang secara hitam putih mana yang benar menyingkirkan yang salah."
"Secara hitam putih tidak lagi abu-abu untuk mendukung Ganjar Pranowo," beber Teddy.
Baca juga: PPP Klaim Ada Potensi Kemenangan Jika Ganjar Disandingkan dengan Sandiaga Uno
Diketahui, penggunaan kemeja dalam kontestasi Pemilu pernah dilakukan oleh Jokowi bersama Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta pada 2012 lalu.
Saat itu, keduanya mempopulerkan diri dengan mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah.
Pada Pilpres 2014, Jokowi bersama wakilnya Jusuf Kalla mengenakan kemeja berwarna putih lengan panjang.
Namun, pada bagian lengan digulung yang mengartikan bahwa keduanya siap bekerja untuk rakyat.
Baca juga: Puja Puji Kader PDI Perjuangan Saat Bertemu Prabowo Subianto, Begini Respons Ganjar Pranowo
Kini, terdapat tiga nama bakal capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Ketiganya yakni Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.