TRIBUNNEWS.com - Simak perbandingan elektabilitas lima kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan cawapres Ganjar Pranowo sudah mengerucut ke lima nama.
Salah satunya adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Sekarang sudah mengerucut lima, salah satunya Cak Imin," kata Puan usai menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Selain Cak Imin, empat cawapres Ganjar yang juga disebutkan Puan adalah Ketua Bappilu PPP sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Menteri BUMN, Erick Thohir; eks Panglima TNI, Andika Perkasa; serta Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: PPP Sebut Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Punya Chemistry, Berharap Dipasangkan pada Pilpres 2024
Lantas, seperti apa elektabilitas terbaru lima cawapres tersebut menurut Indikator dan Lembaga Survei Indonesia (LSI)?
Sebagai informasi, survei Indikator dilakukan pada 20-24 Juni 2023 dan LSI pada 1-8 Juli 2023.
1. Sandiaga Uno
Menurut survei Indikator, Sandiaga Uno masih kalah dari Erick Thohir pada simulasi 17 nama dan lima nama.
Pada survei cawapres simulasi 17 nama, Sandi menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 14 persen.
Sandiaga Uno kembali menempati urutan ketiga di simulasi lima nama dengan elektabilitas 17,5 persen.
Namun, pada survei cawapres yang menurut publik lebih didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), kader PPP ini berada di urutan kedua, elektabilitasnya sebesar 14,6 persen.
Pada simulasi tiga pasangan dengan capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, nama Sandi sebagai cawapres muncul dua kali dengan pasangan berbeda dari total lima simulasi.
Menurut simulasi pertama, pasangan Ganjar-Sandi berada di urutan kedua dengan elektabilitas 35,1 persen.