Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjamin pergantian kepengurusan partai politik (parpol) tak memengaruhi legalitas bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang saat ini tengah diverifikasi KPU.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat ditanya soal mencuatnya desas-desus musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar yang berpotensi menggusur posisi Airlangga Hartarto selaku ketua umum.
"Dokumen (bacaleg) yang diajukan tetap sah. Nama-nama bakal calon di dalam pendaftaran ke KPU tetap sah," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Meski nantinya ada kepengurusan yang berganti dalam internal parpol, Hasyim menegaskan legalitas tersebut tetap sah.
Baca juga: Isu Munaslub Jelang Pemilu 2024, Golkar: Hanya Hempasan Ombak Kecil
Partai politik yang berganti kepengurusan hanya diminta untuk memperbarui dokumen Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait kepengurusan baru mereka di dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
"Tidak menjadikan otomatis dokumen-dokumen para bakal calon yang sudah diserahkan ke KPU menjadi batal atau tidak sah," tegas Hasyim.
Dikutip dari Kompas.com, isu perpecahan di internal Golkar mulai menyeruak ke publik pada awal Juli ini.
Sejumlah politisi senior Golkar yang menamakan diri eksponen pendiri Golkar mendorong agar munaslub segera digelar.
Pasalnya, mereka merasa Airlangga tak segera memberikan kejelasan soal sikap partai beringin jelang Pilpres 2024.
Dedengkot Golkar sekaligus Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terbuka apabila dicalonkan sebagai ketua umum baru.
Selain Luhut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga mengaku ingin mencalonkan diri.
“Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai, saya pikir semuanya terpanggil," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Sementara itu, Airlangga menegaskan bahwa munaslub yang berpeluang menggusur posisinya itu tak akan diselenggarakan.
"Golkar tidak ada munaslub," ucapnya singkat, hari ini.