News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Politikus PDIP Protes Selebaran 'Satu Suara untuk Perubahan' yang Dikeluarkan PPK di Sragen

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDI Perjuangan Kabupaten Sragen Jawa Tengah, Bambang Samekto protes terkait selebaran yang bertuliskan 'Satu Suara untuk Perubahan.

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN -  Politikus PDI Perjuangan Kabupaten Sragen Jawa Tengah, Bambang Samekto protes terkait selebaran yang bertuliskan 'Satu Suara untuk Perubahan".

Selebaran tersebut dikeluarkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Plupuh.

Bambang Samekto protes karena pemilihan kata 'Perubahan' dinilai telah berpihak kepada calon peserta Pemilu yang menggunakan jargon tersebut.

Baca juga: KPU RI Pastikan Pemilu 2024 Pakai Metode Coblos Bukan Contreng

Terkait protes tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen mengatakan hal tersebut bukanlah karena unsur kesengajaan melainkan karena keterbatasan pengetahuan PPK.

"Ya benar adanya, dan sudah saya klarifikasi itu produk PPK Plupuh, semata-mata karena keterbatasan pengetahuannya, bukan unsur kesengajaan," kata Ketua KPU Sragen, Minarso , Selasa (1/8/2023).

"Intinya gini, inikan PPK, PPS boleh melakukan sosialisasi dengan tik-tok mendatangi masyarakat, seperti itu mungkin di dalam itu, agar tertarik ke Pemilu dipilihlah kata itu, ternyata sudah dipakai oleh para politisi," jelasnya.

Menurutnya, dari segi hukum, temuan tersebut tidak dapat ditindaklanjuti.

Lantaran, saat ini belum ada calon peserta Pemilu 2024 secara resmi.

Tagline tersebut hanyalah berupa deklarasi koalisi partai politik.

"Secara hukum ya belum bisa diapa-apakan, tetapi kita sudah cepat, bereaksi kepada PPK seluruh kabupaten, agar membuat flyer, spanduk, tulisannya tidak sama dengan jargon, slogan atau tagline yang ditampilkan oleh para politisi," jelasnya.

Ia tidak dapat memastikan berapa selebaran sosialisasi tersebut dicetak dan berapa yang sudah terlanjur disebar.

Namun, KPU Sragen sudah meminta agar selebaran itu tidak dihentikan persebarannya.

Baca juga: KPU: Surat dan Formulir Pemungutan Suara Merupakan Instrumen Penting Dalam Logistik Pemilu

"Saya minta untuk dihentikan, bentuk tanggung jawab kita bersama menjadi penyelenggara, untuk saja belum ada calon," kata Minarso.

Penulis: Septiana Ayu Lestari

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Usai Diprotes Politisi PDIP, KPU Sragen Minta PPK Plupuh Tarik Semua Selebaran Bertuliskan Perubahan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini