Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut positif sinyal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang membuka peluang untuk membangun kerja sama politik di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Hasto menyusul peryataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang memberi sinyal akan merapat ke PDIP dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Hasto menilai kerja sama politik merupakan sebuah kultur bangsa dalam membangun Indonesia ke depan.
"Ya kami welcome karena kerjasama itu kan menjadi suatu keharusan menjadi bagian dari kultur bangsa," kata Hasto saat ditemui di sela-sela acara pelatihan juru kampanye (Jurkam) muda Partai di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: Masuk Radar Cawapres untuk Ganjar, Cak Imin Pertimbangkan Bawa PKB Gabung Koalisi PDIP
Hasto menambahkan bahwa PDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi kedekatan para pemimpinnya.
Tak hanya itu, dia juga menilai bahwa PDIP dan PKB memiliki akar basis massa yang saling melengkapi satu sama lainnya. Sehingga, kemungkinan kerja sama itu pun disambut baik oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Apalagi hubungan PDI Perjuangan dengan PKB itu kan memang dari sejarah pembentukannya dari aspek ideologi kedekatan para pemimpinnya, dan juga secara kultural serta akar basis massa itu memang saling melengkapi," ungkap Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini juga kembali ditanya soal peluang parpol lain yang akan menyatakan kerja sama politik dengan PDIP dalam waktu dekat ini.
Apakah partai tersebut adalah PKB?
Hasto mengatakan bahwa pengumuman parpol yang akan bergabung untuk bekerja sama menunggu momentum yang tepat. Sebab, PDIP kini telah banyak melakukan dialog secara intens.
Apalagi, kini telah dibentuk tim kecil serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Said Abdullah dan Bambang Wuryanto menemui Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
"Pada momentum yang tepat akan di umumkan," jelas Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskdandar atau Cak Imin masuk menjadi satu diantara kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo.