TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki karakter ‘strong leader’ menjadikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai sosok Calon Presiden (Capres) yang potensial untuk memimpin Indonesia pada periode berikutnya.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengungkapkan karakteristik ‘strong leader’ yang dimiliki oleh Prabowo terbangun karena corak kepemimpinan militer yang dimiliki.
Toto melanjutkan, strong leader yang dimiliki Prabowo merupakan karakter positif yang dibutuhkan mayoritas publik dan pemerintahan ke depan agar jadi lebih maju.
“Persepsi itu terbangun karena Prabowo dianggap memiliki latar belakang militer yang kuat,” kata Toto kepada wartawan seperti dikutip pada Senin (21/8/2023).
Toto menuturkan, Prabowo yang memiliki latar belakang militer kuat bisa memberikan nilai plus bagi bangsa Indonesia. Apalagi hal itu dibuktikan dengan jiwa nasionalisme Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu yang tidak perlu diragukan lagi.
Tak hanya memiliki latar belakang militer yang kuat, Prabowo juga diyakini sebagai sosok tengah atau moderat menjelang Pilpres 2024 nanti. Hal itu tercermin dari figur orang nomor satu di Kementerian Pertahanan yang diterima dengan sangat baik di kelompok kanan dan juga kiri.
“Sehingga, jika terjadi pilpres dua putaran, Prabowo lebih punya peluang untuk menang, karena baik pendukung Ganjar maupun pendukung Anies, jika salah satunya kalah, maka pemilihnya akan banyak lari ke Prabowo,” imbuhnya.
Jika ditelusuri lebih jauh, peluang Prabowo untuk mendapatkan limpahan suara baik dari para pendukung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada pilpres mendatang cukup terbuka lebar. Hal itu bisa dibuktikan dari temuan teranyar yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia periode 15-21 Juli 2023.
Dari simulasi head to head yang diadakan oleh Indikator Politik Indonesia, Prabowo terbukti unggul jauh baik dari Ganjar dan juga Anies.
Baca juga: Prabowo Diyakini Siap Terima Tantangan BEM UI soal Sampaikan Gagasan di Kampus
Jika Pilpres hanya mempertemukan Prabowo dan Ganjar, menteri pertahanan terbaik Presiden Jokowi itu berhasil mendapatkan dukungan sebesar 47,0 persen, berbanding terbalik dengan Ganjar yang hanya mendapatkan dukungan sebesar 39,6 persen.
Terakhir, dari survei yang sama, jika pada pilpres mendatang mempertemukan Prabowo dan Anies, tingkat dukungan yang diterima oleh Prabowo terbukti unggul jauh dari Anies dengan 51,2 persen melawan 33,5 persen.