News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Seniman Kerap Dilanda Masalah Ekonomi, Anies Baswedan Nilai Negara Harus Hadir Membantu

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Anies Baswedan menilai para seniman yang sudah memasuki usia tua perlu didukung dari segi finansial, khususnya soal kesehatan.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menilai para seniman yang sudah memasuki usia tua perlu didukung dari segi finansial, khususnya soal kesehatan.

Anies mengatakan itu dalam dialog bertajuk Anies Baswedan Bicara Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Baca juga: Anies Bakal Bertemu Tim 8 Malam Ini, NasDem Sebut Tak Ada Alasan Mendesak Buru-buru Umumkan Cawapres

Awalnya, moderator dialog Afnan Malai menceritakan bagaimana fenomena seniman yang kerap menghadapi masalah ekonomi, apalagi kika seniman tersebut sudah kehabisan stamina atau sudah lanjut usia.

Menurut Anies, para seniman yang sudah lanjut usianya ini perlu diperhatikan

"Ya perlu dukungan. Bahkan kalau saya boleh sampaikan, para seniman yang pasca produkti, kadang hidupnya sulit sekali, tidak punya tabungan di masa aktif mereka berkarya," kata Anies, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Mimpi Politikus PDI Perjuangan Said Abdullah Pupus, Duet Ganjar dengan Anies Tak Mungkin Terjadi?

Anies menilai perlu ada jaminan kesehatan bagi mereka, mengingat para seniman yang sudah tua ini hanya mendapatkan bantuan dari sesama koleganya saja.

"Sering kan di WA grup siapa sakit, harusnya negara (membantu) karena mereka sduah memberikan karya-karyanya," kata dia.

Untuk itulah, Anies mengatakan para seniman yang tergabung dalam dewan kesenian daerah mana pun, perlu mendata seniman agar bisa memudahkan kerja negara dalam memberikan bantuan kepada senima pasca produktif.

"Harus ada kurasi, kalau di Jakarta ada DKJ, kalau di pusat saya belum tahu ya. Badan ini yang mengidentigikasi mereka-mereka yang harus kita dukung," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini