TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) semakin meningkat berdasarkan sejumlah hasil survei.
Melejitnya elektabilitas PAN disinyalir berkat buah kerja para kader serta Calon Anggota yang senantiasa hadir menemui masyarakat.
"Jadi pondasi elektabilitas partai itu lebih banyak pada caleg-calegnya yang turun ke lapangan, ke masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin, Jumat (25/8/2023).
Menurut Ujang, hadirnya para kader di tengah rakyat memang merupakan cara yang efektif untuk merebut simpati masyarakat.
Sebab para kader secara langsung berinteraksi dengan masyarakat.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Naik, Pengamat: Bakal Ganggu Golkar dan PAN yang Terlanjur Dukung Prabowo
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru misalnya. elektabilitas PAN berhasul menembus 4,3 persen, naik dari bulan Juni yang hanya memperoleh angka 3,1 persen.
Tak hanya IPI, hasil survei lembaga lain juga menunjukkan hasil positif untuk PAN. Misalnya Survey & Poling Indonesia (SPIN) terbaru menunjukkan elektabilitas PAN tembus di angka sebesar 4,1 persen.
Selain itu, masifnya kampanye PAN di berbagai media juga merupakan salah satu faktor naiknya elektabilitas partai besutan Zulkifli Hasan tersebut. PAN saat ini semakin mudah dikenali oleh masyarakat luas.
"Naik elektabilitasnya mungkin ada dampak dari iklan dari media televisi dan lain-lain," tutur Ujang.