Ketua Umum Partai Gerindra itu Prabowo mendapat elektabilitas sebanyak 28,5 persen.
Kemudian di urutan kedua ada Ganjar dengan 17,6 persen dan Anies 13,4 persen.
Begitu juga dalam simulasi tertutup atau dibatasi pilihan sosok dengan tiga nama tersebut, Prabowo kembali menjadi sosok yang paling unggul.
Sebanyak 40,5 persen responden memilih Prabowo Subianto, disusul Ganjar 30,8 persen, dan Anies 22,4 persen.
Menurut Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, dinamika kontestasi dari tiga capres menunjukkan, tren elektabilitas Prabowo semakin menguat dari waktu ke waktu.
"Sementara untuk elektabilitas Ganjar, memperlihatkan tren melemah justru ketika waktu pelaksanaan Pilpres semakin mendekat."
6. Lembaga Survei Political Statistics (Polstat)
Polstat Indonesia merilis elektabilitas terbaru bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang.
Hasilnya, bacapres Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi teratas, disusul bacapres PDIP Ganjar Pranowo, dan bacapres NasDem Anies Baswedan.
Survei ini dilakukan periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP.
Jumlah sampel yang diambil 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
7. SMRC Bulan Juli
Survei terbaru yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan sebanyak 40 persen publik percaya bahwa bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo akan melanjutkan program-program Joko Widodo (Jokowi).
Survei itu dilakukan pada Juli 2023 bulan ini.
Adapun nama Ganjar kokoh dipercaya publik mampu melanjutkan program Jokowi mengungguli tokoh politik Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto.
Pendiri & Peneliti SMRC Saiful Mujani menjelaskan, secara rinci temuannya yakni, 40 persen publik percaya kepada Ganjar Pranowo disusul Prabowo Subianto yang memperoleh 29,7 persen.