Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ditunjuk Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (Cawapres) menimbulkan banyak pertanyaan.
Salah satunya soal nasib koalisi PKB, PAN, Golkar dan Partai Gerindra yang telah mendeklarasikan Prabowo Subianto calon presiden (capres).
Merespons hal it, Juru Bicara Prabowo Subianto yakni Dahnil Anzar mengatakan bahwa belum mengetahui secara resmi terkait duet capres dan cawapres itu.
Meski demikian, jika benar info itu, Dahnil menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu menghormati keputusan tersebut.
Pihaknya memandang tidak perlu ada permusuhan meski tidak lagi beriringan.
Apapun keputusan PKB nantinya harus diterima dan dihargai.
"Bila benar informasi saudara kami @DPP_PKB dan Gus @cakimiNOW memutuskan bekerjasama dg Nasdem, pasti Pak @prabowo tetap menghormati keputusan tersebut, kt tetap bersaudara, bila tak bisa bersanding maka kita bertanding sbg sahabat dan tetap bergembira," tulis Dahnil, Jumat (1/9/2023).
Ia menambahkan, pilpres merupakan pertarungan bersahabat yang jika kalah ataupun menang.
Semui pihak tetap bersahabat.
"Ini pertandingan Persahabatan kok bukan perang penuh permusuhan. Bila tak bisa bersanding kita bertanding dengan penuh gembira @cakimiNOW @DPP_PKB @Gerindra," kata Dahnil.
Baca juga: Demokrat Ungkap Surat Tangan Anies Pinang AHY, Sudah Sebut Nasdem Mantan Mitra Koalisi