TRIBUNNEWS.COM - Bakal capres Anies Baswedan mengatakan perbedaan pendapat antara Partai NasDem dengan Partai Demokrat sudah mencuat di pekan terakhir bulan Agustus 2023.
Perbedaan pendapat NasDem dan Demokrat disebut Anies sampai sulit dijembatani.
Itu diungkapkan Anies dalam program talkshow Mata Najwa, Senin (4/9/2023).
Anies diminta menanggapi pernyataan Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pemimpin yang tidak amanah hingga mengingkari janji.
"Sebenarnya saya tidak ingin menanggapi secara detail ini semua. Saya sangat hormat kepada Pak SBY, beliau adalah panutan, presiden yang telah mengabdi 10 tahun, teladan."
"Dalam hal ini ada beberapa fakta yang terpaksa harus saya sampaikan di sini," ungkap Anies.
Baca juga: Ditanya soal Seberapa Jauh Keterlibatannya Tentukan Cak Imin jadi Cawapres, Begini Jawaban Anies
Anies menguraikan, pada Minggu-Selasa, 27-29 Agustus 2023 terjadi percakapan intensif dari Tim Delapan, yang berisi perwakilan NasDem, Demokrat, dan PKS.
Anies mengatakan sudah ada situasi perbedaan pandangan yang tidak bisa dipertemukan.
"Dan puncaknya itu pada hari Selasa, ada pertemuan yang mereka tidak tahu adanya perbedaan itu."
"Di situ di Tim Delapan, utusan Demokrat dan utusan NasDem terjadi perbedaan pandangan yang sangat keras, bahkan sampai gebrak meja di situ," kata Anies.
Perbedaan pendapat terjadi di mana Demokrat menginginkan agar bakal cawapres ditetapkan segera, sedangkan NasDem menginginkan ditetapkan nanti sambil menunggu opsi lain.
"Tetapi kalau ditanya opsinya apa, juga nggak bisa jawab, cuma menunggu saja siapa tahu ada opsi, kenapa buru-buru."
"Dan perbedaan itu kemudian tidak ditemukan, sampai keras sekali, karena ada beberapa statement-statement yang kurang tepat," ujar Anies.
Baca juga: Jawaban Anies-Cak Imin usai Ditanya Prediksi Cawapres Prabowo dan Ganjar, Singgung soal Sinyal
Anies Utus Sudirman Said Sampaikan Pesan ke SBY dan Surya Paloh
Mulai panasnya perbedaan pandangan Demokrat dan NasDem perihal penetapan cawapres pada kurun waktu 27-29 Agustus 2023 membuat Anies mengirimkan pesan kepada SBY dan Surya Paloh.