TRIBUNNEWS.COM - Puja-puji dilayangkan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sederet pujian dilayangkan Yenny Wahid usai bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegera, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Menurut Yenny Wahid, Prabowo menjadi sosok yang patut menjadi presiden di 2024 mendatang.
Ia pun mengungkit dukungan sejumlah kiai Nadlatul Ulama (NU) untuk Prabowo.
"Banyak sekali kiai-kiai NU yang punya simpati besar untuk Pak Prabowo," ucap Yenny, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (7/9/2023).
Baca juga: Prabowo Sebut Nama Erick Thohir, Gibran dan Ridwan Kamil saat Yenny Wahid Usulkan Cawapres Anak Muda
Baca juga: Cerita Yenny Wahid Bertemu Jodoh di Kampanye Prabowo Tahun 2009: Saat PKB Gus Dur Dukung Gerindra
Sebelum mendukung calon presiden (capres), Yenny mengaku memiliki dua pertimbangan, yakni secara rasional dan spiritual.
Secara rasional, Yenny mengakui Prabowo memiliki visi yang hebat.
Namun secara spiritual, Yenny belum bisa memastikan dukungannya untuk Prabowo.
"Salah satu pertimbangan spiritualnya, harus ke makam bapak, kebetulan saya belum ke sana," ujar Yenny.
"Tapi secara rasional, berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo punya visi yang luar biasa."
Dalam kesempatan itu, Yenny secara terang-terangan menyebut Prabowo sebagai capres prioritas yang akan didukungnya.
Ia mengaku memiliki kesamaan visi dengan Menteri Pertahanan tersebut.
"Bagi kami, Pak Prabowo ini top list, prioritas paling utama, karena ada kesamaan-kesamaan visi," jelas Yenny.
"Jadi secara rasional mungkin kita sudah bisa banyak kesamaan, tinggal menapaki mekanisme spiritual dulu."
Baca juga: Kata Yenny Wahid usai Bertemu Prabowo: Singgung soal Kedekatan Hati, Bukan Sekadar Politik
Ketika ditanya soal sosok calon wakil presiden (cawapres), Yenny menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
Namun, ia berharap Prabowo terbebas dari segala tekanan sebelum memilih sosok cawapres jelang Pilpres 2024 kelak.
"Mari kita memberikan kebebasan kepada calon presiden untuk menggaet pasangan yang paling baik untuk Beliau ke depan dan memastikan tim yang akan membantu Beliau seperti apa," tutur Yenny.
"Ini masih panjang prosesnya, saya justru mendoakan Mas Bowo (Prabowo) agar terbebas dari tekanan macam-macam," tutupnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)