News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Cak Imin Setuju PBNU Tak Berpolitik Praktis: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat tiba di Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023). Cak Imin menilai, pernyataan PBNU yang menegaskan tidak ada kandidat capres-cawapres atas nama NU merupakan hal yang benar.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai, pernyataan PBNU yang menegaskan tidak ada kandidat capres-cawapres atas nama NU merupakan hal yang benar.

Cak Imin setuju dengan pernyataan hal tersebut, sebab PBNU merupakan organisasi Islam yang tak perlu berpolitik praktis.

Baca juga: Tak Mudah Diseret ke Politik, Ketua PBNU Gus Yahya: Warga NU Bukan Kerbau

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin usai dirinya melakukan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.

"Saya setuju sikap itu harus dilakukan oleh PBNU untuk menjaga PBNU sebagai organisasi tidak ketarik-tarik di politik praktis," kata Cak Imin, Jumat (8/9).

Dengan begitu kata Cak Imin, PBNU sejatinya menjalankan tugas saja sebagaimana organsiasi besar yang menyiarkan agama Islam.

Perihal politik, Wakil Ketua DPR RI tersebut menegaskan kalau itu merupakan ranahnya PKB.

Baca juga: Ketua PBNU Gus Yahya Bantah Klaim PKB bahwa Kyai NU Dukung Anies Baswedan dan Muhaimin

"PBNU tidak boleh ikut politik praktis, politik itu berat biar PKB saja. Saya kasih tahu, politik itu berat, biar PKB aja yang nanggung," kata dia beberapa kali.

Meski demikian, Cak Imin menegaskan kalau PKB memang lahir dari NU.

Kiprah PKB yang merupakan representasi dari NU bahkan kata dia, beberapa kali berhasil dalam pemilu.

"PKB lahir dari PBNU, pengurus NU semua bergerak, basis utamanya teruji dalam lima kali pemilu," kata Cak Imin.

"Alhamdulillah terimakasih atas loyalitas seluruh masyarakat kepercayaannya kepada PKB," pungkasnya.

Adapun Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sempat mengingatkan kandidat bakal calon presiden dan wakil presiden tak membawa nama NU.

"Kalau mau nyalon (capres-cawapres) jangan bilang atas nama NU ya. Pokoknya mutu sampeyan sendiri gimana," kata Gus Yahya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini