News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

DPR Mengendus LSM asal AS Mau Campuri Pemilu 2024: Agenda Itu Harus Dilawan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun. Ia mengaku kekhawatirannya tentang kepentingan asing, terutama Amerika Serikat (AS), mengintervensi Pemilu 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun mengungkapkan kekhawatirannya tentang kepentingan asing, terutama Amerika Serikat (AS), mengintervensi Pemilu 2024.

Legislator Partai Golkar itu menyebut AS berupaya mencampuri pelaksanaan pemilu di Indonesia melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM) mancanegara.

Menurut Misbakhun, Indonesia sudah lama menjadi negara tempat beroperasinya LSM asing, termasuk International Republican Institute (IRI).

Dia menyebut LSM asal AS itu membawa agenda politik.

"Belakang ini kami menerima informasi tentang IRI berupaya untuk mencampuri urusan negara dan Pemilu 2024 melalui programnya," kata Misbakhun kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

IRI merupakan organisasi nirlaba Amerika Serikat yang didirikan pada 1983 dan didanai oleh pemerintah AS.

Sejak didirikan, IRI telah bergerak aktif di Afrika, Asia, Karibia, Eropa Timur, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

IRI juga tercatat sebagai salah satu penerima hibah utama National Endowment for Democracy (NED) yang didukung CIA.

Oleh karena itu, IRI dianggap sebagai pilar penting yang melayani kepentingan strategis AS di seluruh dunia.

Misbakhun menjelaskan IRI beroperasi di Indonesia sejak akhir 1990-an. Selama 25 tahun di Indonesia, IRI telah menjalankan banyak program di empat bidang utama, yaitu persiapan regenerasi pemimpin, peningkatan partisipasi politik perempuan, pemberantasan korupsi dan peningkatan pelayanan masyarakat, serta pencegahan ekstremisme kekerasan di 34 provinsi Indonesia.

Adapun program IRI yang menjadi sorotan Misbakhun ialah “The Next Gen of Political Party Leaders: Catalysts for a Resilient Indonesian Democracy” yang dimulai pada 1 Juni 2022. Program itu berakhir pada 31 Maret 2023.

Menurut Misbakhun, program tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan memfasilitasi peluang bagi individu yang berpikiran reformasi, terutama mereka yang berada di pinggiran kekuasaan, serta memajukan reformasi internal partai dan menyebarkan ide-ide konsisten dengan kepentingan AS.

Lebih lanjut, Misbakhun menuturkan IRI menggandeng LSM lokal dan membimbing para pemimpin muda maupun tokoh partai untuk menjamin kepentingan AS dalam Pemilu 2024.

IRI, kata Misbakhun, pernah mengadakan pelatihan guna mendorong para para tokoh pemuda untuk memprotes undang-undang dan peraturan yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan hak sipil.

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu mengungkapkan salah satu jejak IRI ada pada demo kelompok buruh menentang Undang-Undang Cipta Kerja dan uji materi atas presidential threshold 20 persen.

“Itu ada dalam dokumen internal IRI. Ternyata programnya merupakan bentuk intervensi IRI dalam urusan dalam negeri dan Pemilu 2024 Indonesia, dan berpotensi mengganggu kedaulatan dan kepentingan nasional,” ucap Misbakhun.

Politikus yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai gerakan IRI itu menjadi alarm soal kepentingan asing mencampuri agenda nasional Indonesia.

Menurut Misbakhun, agenda itu harus dilawan.

Cara yang bisa ditempuh pemerintah untuk menangkal intervensi asing dalam Pemilu 2024 ialah dengan untuk menghentikan program IRI yang diduga melanggar hukum Indonesia dan mengganggu kemandirian penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Pihak AS sedang melakukan upaya yang sangat dalam melakukan infiltrasi ke dalam proses politik di Indonesia. Ini harus dilawan,” jelas Misbakhun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini