Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani angkat bicara terkait sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Arsul mengatakan semua Ketua Umum Partai Politik koalisi pengusung Ganjar akan bermusyawarah untuk menentukan sosok bacawapres Ganjar.

Mengingat koalisi tersebut dipimpin PDIP, kata Arsul, maka nantinya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan mengumumkan hasil musyawarah tersebut ke publik.

Hal tersebut disampaikannya usai peluncuran dua buku Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertajuk PPHN Menuju Indonesia Emas 2045 serta News Maker Satu Dasawarsa 'The Politician' di kawasan Senayan Jakarta pada Minggu (10/9/2023).

"Soal cawapres Mas Ganjar ini kan semua Ketua Umum Partai akan bermusyawarah, dan bagaimanapun dalam koalisi atau kerja sama ini dipimpin PDIP, ya tentu Bu Mega yang nanti akan menyampaikan kepada publik tentang siapa yang diputuskan oleh koalisi atau kerja sama dari yang saat ini posisinya adalah 4 partai," kata Arsul.

Baca juga: Singgung Maruf Amin di Pilpres 2019, Hasto Bicara Kemungkinan Cawapres Ganjar di Luar Yang Beredar

Arsul mengatakan nama-nama yang telah disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya tentu dibahas oleh para Ketua Umum Parpol koalisi.

Namun demikian, kata dia, tidak tertutup kemungkinan juha nama-nama di luar yang telah disebutkan Puan juga akan dibahas.

"Saya kira kan mbak Puan sudah menyebut beberapa nama. Yang jelas nama-nama yang disebutkan Mbak Puan dibahas," kata dia.

"Tapi di luar nama-nama itu kan tidak tertutup kemungkinan karena bisa jadi yang namanya Bacawapres itu, kan juga sedikit banyak melihat juga ya perkembangan yang ada di luar koalisi atau kerja sama partai-partai yang mengusung Pak Ganjar. Termasuk misalnya yang ada di koalisinya AMIN (Anies-Cak Imin), nanti koalisi Pak Prabowo seperti apa," sambung dia.

Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) sebelumnya membuka peluang kalau bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo berasal dari partai politik atau koalisi partai di luar PDIP.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan sinyal kalau segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk penentuan cawapres.

"Bisa jadi. Lihat saja," kata Puan saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (16/8/2023).

Meski begitu, Ketua DPR RI tersebut tidak mau berbicara lebih banyak terkait siapa sosok cawapres yang akan diusung oleh PDIP.

Pada kesempatan sebelumnya, Puan tela membeberkan lima sosok yang masuk dalam radar PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar.

Beberapa nama yang dimaksud yakni, Menko Polhukam Mahfud MD, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Legislator PPP sekaligus rekan koalisi Sandiaga Salahuddin Uno.

Tak hanya itu, terdapat juga nama Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.