TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manuver sejumlah tokoh politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 penuh kejutan.
Tokoh yang dulu berseberangan arah politiknya dengan bakal calon presiden (Bacapres) 2024 kini malah balik arah memberikan dukungan.
Baca juga: PAN: Cawapres Prabowo Diumumkan Sebelum 10 Oktober 2023
Contohnya dukungan yang diterima oleh Bacapres Prabowo Subianto. Jelang Pilpres 2024 Prabowo justru banyak didukung oleh mantan 'lawan politik' nya.
Sebut saja nama mantan aktivis 98 Budiman Sudjatmiko, eks ketua Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra hingga tokoh intelijen AM Hendropriyono.
Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pilpres 2024. Saat ini ia adalah Ketua Umum Prabowo Mania 08.
Sebelum menyatakan dukung Prabowo, Immanuel Ebenezer merupakan pendukung militan Joko Widodo (Jokowi), dirinya menjadi Ketua Umum JoMan saat pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.
Baca juga: Tampak Akrab dan Duduk Bersebelahan dengan SBY di HUT PEPABRI, Prabowo: Sesama Bangsa Harus Akrab
Bahkan JoMan sempat mendukung Ganjar Pranowo untuk maju di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di bawah nama besar Ganjar Pranowo Mania (GP Mania).
Namun, Immanuel Ebenezer membubarkan GP Mania, dan beralih melabuhkan dukungan ke Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra.
Immanuel Ebenezer menegaskan, meski dukungannya beralih dari Ganjar ke Prabowo, tetapi pihaknya tidak membenci sosok yang tidak didukung pada Pilpres mendatang.
Pria yang kerap disapa Noel ini mengatakan dalam berdemokrasi harus dibangun dengan semangat persatuan.
“Kita mau bangsa ini dipimpin basisnya persatuan. Makanya tadi Pak Prabowo bicara tentang rekonsiliasi. Ayo kita lupakan masa lalu, ayo kita ke depan maju,” tuturnya.
“Itu yang kita suka, itu nilainya. Feeling-nya di situ,” kata Noel menambahkan.
Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko, nama tokoh politik berikutnya yang berubah haluan menjadi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Cukup mengejutkan saat Budiman Sudjatmiko terang-terangan memberikan dukungan kepada Prabowo, padahal di Pilpres 2019 keduanya berlawanan arah politik.