News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sikap Partai Demokrat, Sebut Tak Mau CLBK tapi Belum Tahu Dukung Ganjar atau Prabowo

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo angkat bicara setelah capres nomor urut 02, Prabowo Subianto curhat masalah dirinya dilarang berkampanye di Simpang Lima, Semarang - Partai Demokrat nyatakan tidak akan kembali ke Koalisi Perubahan, tapi hingga kini masih belum tentukan arah dukungan antara Ganjar atau Prabowo.

Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura memutuskan mendukung Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.

Demokrat Bicara soal Koalisi

Mengenai koalisi, Kaheron mengatakan, semua dipertimbangkan tetapi paling mungkin adalah berkoalisi, jadi tak hanya berjodoh.

"Atau bisa mengusung bahkan bisa nanti ada dalam kertas suara tapi harus menang. Kalau optimisme menangnya juga tak ada kemudian masih terkendala banyak persoalan waktunya sangat mepet kan pertimbangan utamanya kepada hal yang sangat mungkin saja dulu," jelasnya.

Selain itu, Khaeron juga mengatakan, bahwa untuk berkoalisi pihaknya akan rasional.

"Demokrat berpikir rasional saja karena kalau kemarin mungkin ditanya ketika masih bergabung dengan NasDem dan PKS kami bisa menjawab karena memang merintis dari awal," kata Khaeron.

"Tapi kan sekarang ini masuk dalam koalisi yg sudah terbentuk. Oleh karenanya, berfikir rasional saja."

"Tentu kalau ada ruang yang terbuka dan dibicarakan yang secara rasional tentu itu porsinya Demokrat," ujarnya.

Demokrat Ungkap Keinginan Bertemu Megawati atau Prabowo

Megawati dan Prabowo Subianto - Partai Demokrat nyatakan tidak akan kembali ke Koalisi Perubahan, tapi hingga kini masih belum tentukan arah dukungan antara Ganjar atau Prabowo. (Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews dan Kompas.com)

Khaeron mengungkapkan, pihaknya punya keinginan untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri atau Prabowo.

"Sampai saat ini belum ada rencana untuk bisa bertemu. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat mungkin ada bisa bertemu dengan Pak Prabowo, mungkin dalam waktu dekat ada pertemuan, ya nanti akan dikabarkan," kata Khaeron di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Terpisah, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan mengungkapkan kemungkinan adanya peluang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati bertemu.

Kendati demikian, Syarief tak mau berandai-andai mengenai hal tersebut.

"Sangat mungkin (pertemuan SBY dan Megawati)," kata Syarief Hasan saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini